JAKARTA – Sebulan lebih telah berlalu, tapi polisi belum juga menyimpulkan penyebab kematian mahasiswa Biologi UI Akseyna Ahad Dori (19). Polisi masih terus menyelidiki bukti-bukti yang ditemukan di lokasi penemuan mayat di danau UI maupun di kosannya di Beji, Depok.
Salah satu yang sedang diselidiki polisi adalah batu di dalam tas korban yang menjadi pemberat, saat ditemukan di Danau Balairung UI, Kamis (26/3). Polisi sedang menyelidiki dari mana asal batu tersebut.
“Polisi sedang selidiki batu yang dijadikan pemberat itu diambil dari mana,” ujar Pjs Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Wijanarko kepada detikcom, Minggu (3/5/2015).
Setelah polisi menemukan lokasi batu yang identik dengan batu pada tas korban, penyelidikan akan dilanjutkan dengan menelusuri pernah ada-tidaknya korban di lokasi tersebut.
“Nanti kalau sudah didapatkan, nanti kita lihat ada tidak CCTV di sekitar tempat batu itu,” imbuhnya.
Untuk menentukan apakah Akseyna bunuh diri atau dibunuh, lanjutnya, polisi tidak bisa tergesa-gesa. Sebab, polisi harus melalui scientific investigation dalam memutuskan suatu perkara.
“Kita tidak boleh sembarangan, tergopoh-gopoh menentukan peenyebab kematiannya. Jangan sampai salah langkah nantinya,”ujarnya. [] DK