Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TENGGARONG SEBERANG – TIM Wasev yang dipimpin langsung oleh Mayor Jenderal TNI Irham Waroihan, didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul beserta rombongan melakukan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122.
Kunjungan Tim Wasev tersebut disambut langsung oleh Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar Bambang Arwanto, dan juga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Kukar di Desa Kerta Buana, Tenggarong Seberang, Kamis (17/10/2024).
Dalam kunjungannya, Tim Wasev meninjau langsung ke berbagai titik lokasi pengerjaan program TMMD. Mulai dari perbaikan jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, pembuatan gorong-gorong, Pembuatan Mandi Cuci Kakus (MCK), pembangunan TNI Manunggal Air Bersih (TMAB), dan juga peninjauan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Mayor Jenderal TNI Irham Waroihan menjelaskan, dirinya sudah 12 kali menjadi Tim Wasev TMMD dan melihat dari pertama dirinya hadir sampai dengan sekarang, progres TMMD di Kukar terus mengalami peningkatan.
“Anggaran yang dialokasikan oleh Mabes TNI dan juga pemerintah daerah telah dimanfaatkan dengan baik, guna membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul mengungkapkan bahwa TMMD merupakan program kerjasama antara TNI dan Pemerintah Daerah (Pemda), yang bertujuan untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami dari TNI, selalu bersinergi serta siap membantu pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah. Sesuai dengan amanat pimpinan TNI AD, kami akan selalu hadir untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” tegasnya.
Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi Setiawan menambahkan, untuk progres keseluruhan dari TMMD ini telah mencapai 83 persen. Pihaknya optimis, dengan sisa waktu yang ada, mampu menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
“Selain dari pembangunan fisik yang dikerjakan, TMMD kali ini juga menyasar pada kegiatan non fisik, diantaranya adalah penyuluhan kesehatan, sosialisasi berbagai program-program pemerintah, dan juga pertanian,” ungkapnya.
Menurutnya, kolaborasi yang dilakukan antara TNI, pemerintah, dan juga masyarakat dinilai sangat penting, yang menjadi kunci berhasilan dari TMMD. []
Penulis: Rudi Harahap | Penyunting: Agus P Sarjono
