Respons Dunia atas Janji Trump Mengakhiri Konflik Rusia-Ukraina dan Gaza

JAKARTA- Donald Trump pernah berjanji akan mengakhiri perang Rusia dan Ukraina dalam “satu hari”, bahkan menyudahi agresi Israel di Jalur Gaza dalam hitungan jam.
Selama kampenye, Trump berjanji jika terpilih menjadi presiden, ia akan “memajukan perdamaian dunia melalui kekuatan.”

“Janji-janji Trump Setop Perang Rusia-Ukraina sampai Agresi di Gaza” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20241107184945-134-1164182/janji-janji-trump-setop-perang-rusia-ukraina-sampai-agresi-di-gaza.

Sebab, menurutnya, dunia sedang dihadapi oleh konflik antaranegara yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian.

Setop perang Rusia-Ukraina

Dalam kampanyenya pada Juli lalu, Donald Trump pernah lantang mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia bakal mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina dalam waktu singkat.

saat itu, mantan Presiden Amerika Serikat periode 2016-2020 tersebut berjanji bakal mengakhiri perang Rusia-Ukraina hanya dalam waktu satu hari. Janji ini terus digembar-gemborkan di dalam setiap kampanye Trump hingga ia terpilih menjadi Presiden AS.

Janji ekstrem ini pun sontak menuai sorotan dari pemerintah Rusia. Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan menanti apakah Trump bakal bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina dalam waktu satu hari.

“Kami sudah berulang kali mengatakan bahwa AS mampu berkontribusi dalam mengakhiri konflik ini. Hal ini tidak bisa terjadi dalam semalam namun AS mampu mengubah arah kebijakan luar negerinya. Apakah ini akan terjadi, dan jika iya, bagaimana, kita akan melihat setelah (pelantikan presiden pada) Januari,” kata Peskov.

Janji setop agresi Israel di Gaza

Selain itu, dalam setiap kampanyenya, Donald Trump juga kerap berjanji bakal mendorong perdamaian di Timur Tengah dengan cara menyetop agresi Israel ke Palestina.
Dalam kampanyenya pada Juli lalu, misalnya, pria berusia 78 tahun itu berjanji bakal mendesak Israel untuk menyetop agresi ke Gaza.

Menariknya, Trump berjanji bakal menyetop perang tersebut hanya dalam hitungan jam. Janji ini juga dikatakan Trump dalam sebuah wawancara yang dihelat pada April lalu.

“Selesaikan ini dan mari kita kembali ke perdamaian dan hentikan pembunuhan orang,” kata Trump dalam sebuah wawancara tentang konflik di Gaza yang dihelat oleh radio konservatif AS, Hugh Hewitt, demikian dikutip PBS.

Janji Trump untuk mengakhiri agresi Israel di Gaza ini menuai respons dari salah satu pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, tak lama setelah Trump dinyatakan menang Pilpres AS.

“Kami Tagih janji Trump soal dia bisa dia bisa hentikan perang dalam hitungan jam,” kata Zuhri dalam sebuah video yang beredar di media sosial.[]

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com