TANJUNG SELOR – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kalimantan Utara menggelar Apel Pengamanan Tahap Pemungutan Suara dan Rekap Suara Pilkada Tahun 2024 serta Pelaksanaan Patroli Gabungan di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (24/11).
Apel pengamanan Pilkada 2024 ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil Polda Kaltara yang akan melakukan pengamanan pada hari H pencoblosan yakni pada 27 November 2024.
“Kita pastikan semua anggota sudah siap baik dari SDM, perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya dengan apel ini sekaligus kita mengecek satu per satu,” kata Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K, M.Si selaku Kapolda Kalimantan Utara.
Selain dari pihak Polda Kaltara, pengamanan Pilkada 2024 juga dibantu oleh tim gabungan dari Korem 092/Maharajalila yang menurunkan beberapa personil.
Adapun total personil Polda Kaltara yang dikerahkan dalam pengamanan Pilkada kali ini sebanyak 1178 personil.
“Jumlah 1178 personil ini akan disebar diseluruh TPS yang ada dan langsung membantu di wilayah-wilayah yang telah ditentukan,” ujarnya.
Polda Kaltara juga telah menetapkan ada sebanyak 99 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang rawan. Alasannya dilihat dari jarak, medan yang sulit ditempuh dan faktor cuaca.
“Ini yang menjadi pertimbangan kita sehingga kita berangkatkan lebih awal agar personil pengamanan dapat tiba dilokasi tepat waktu,” kata dia.
Untuk jumlah personil pengamanan di 99 TPS rawan tidak ada penambahan personil dan tidak terdapat perlakuan khusus. Hal ini karena belum ditemukan adanya faktor gangguan lainnya.
Dijelaskannya, untuk pemetaan daerah Kabupaten/Kota yang rawan konflik saat ini semua daerah masih dalam kondisi aman dan kondusif.
“Masih wajar ya tidak ada wilayah yang rawan konflik dan memerlukan perhatian khusus jadi saya dan pak Danrem sudah melakukan pemetaan dan sudah memberikan perhatian bagi daerah-daerah tersebut,” ungkapnya.
Terakhir, Kapolda Kaltara meminta partisipasi penuh kepada semua pihak untuk menyalurkan hak suara di TPS masing-masing pada 27 November 2024.
“Menghimbau masyarakat untuk datang ke TPS dan mencoblos sesuai dengan pilihannya, sesuai dengan hati nurani sehingga terpilih pimpinan Kepala Daerah sesuai yang diharapkan masyarakat,” pungkasnya.[]
Redaksi10