Dinkes Kukar Inovasi Pelayanan Kesehatan dengan Peluncuran Puskesmas ILP

KUTAI KARTANEGARA – DINAS Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Program yang dinamakan Puskesmas Integrasi Layanan Primer (ILP) ini secara resmi diperkenalkan di Puskesmas Rapak Mahang pada Sabtu (28/12/2024).  Selain itu, peluncuran ini juga mencakup dimulainya pilot project di Puskesmas Pembantu Jahab dan Posyandu Teratai 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Kusnandar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program Puskesmas ILP merupakan hasil dari persiapan yang matang dan kajian mendalam yang telah dilakukan. Program ini merupakan adaptasi dari konsep yang diterapkan di Kabupaten Garut dan telah melalui penguatan kapasitas tenaga kesehatan untuk memastikan keberhasilannya.

“Puskesmas ILP dirancang untuk mengintegrasikan berbagai jenis layanan kesehatan dalam satu lokasi yang terpadu. Tujuan utamanya adalah mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan, mulai dari layanan dasar seperti imunisasi dan pemeriksaan kesehatan rutin hingga layanan rujukan untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Kusnandar ketika ditemui.

Lebih lanjut, Kusnandar mengungkapkan bahwa program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang berencana menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis pada tahun 2025.

Dalam tahap awal, Dinas Kesehatan Kukar telah menetapkan 32 Puskesmas, 32 Puskesmas Pembantu, dan 32 Posyandu di seluruh Kabupaten Kukar sebagai lokasi penerapan Puskesmas ILP. Setiap lokasi ini akan dilengkapi dengan minimal lima kader posyandu yang memiliki kemampuan dasar kesehatan untuk mendukung berbagai layanan yang disediakan.

Program Puskesmas ILP ini tidak hanya berfokus pada layanan kuratif, yaitu pengobatan dan perawatan, tetapi juga pada aspek promotif dan preventif. Dengan adanya layanan terpadu ini, masyarakat Kukar dapat mengakses berbagai manfaat seperti penyuluhan kesehatan, deteksi dini penyakit, imunisasi, serta akses ke layanan rujukan medis tanpa perlu berpindah-pindah lokasi.

Melalui integrasi layanan kesehatan di Puskesmas, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan serta meminimalkan hambatan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan. Dengan sistem yang terintegrasi, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan tanpa harus melewati prosedur yang berbelit-belit, sehingga dapat mempercepat proses pengobatan dan penanganan penyakit. []

Penulis : Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita