KUTAI KARTANEGARA – KEPALA Kepolisisan Resor (Polres) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), AKBP Heri Rusyaman, menyampaikan tantangan besar dalam penanganan keselamatan lalu lintas selama tahun 2024.
Meski jumlah kasus kecelakaan menurun sebesar 5,7%, tingginya angka korban meninggal dunia dan lonjakan kerugian materiil menjadi perhatian utama.
“Kami melaporkan, ada penurunan jumlah kecelakaan dari 105 kasus di tahun 2023 menjadi 99 kasus di tahun 2024. Namun, peningkatan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 16 orang dibandingkan tahun lalu yang menjadi alarm serius,” ungkap AKBP Heri kepada awak media di Kantor Polres Kukar, Jumat (27/12/2024).
Bahkan, lonjakan juga terjadi pada kerugian materiil sebesar Rp14 Miliar, menjadi indikator bahwa kecelakaan yang terjadi melibatkan kendaraan dengan dampak kerusakan besar.
“Ini bukan hanya soal jumlah, tapi juga kualitas kecelakaan yang kian parah. Oleh karena itu, pendekatan penanggulangan harus lebih holistik,” tambahnya.
Kapolres menyatakan bahwa dua pendekatan utama telah digunakan untuk mengurangi jumlah kecelakaan dan korban jiwa. Salah satunya adalah bahwa penindakan tegas terhadap pelanggaran lalu lintas akan terus ditingkatkan.
“Jumlah tilang naik 47% dari tahun lalu menjadi 3.825 pelanggaran, dan ini akan terus kami dorong. Selain itu, jumlah teguran naik menjadi 20.042 teguran. Adapun bentuk pendekatan kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ucap Heri.
Selain itu, Polres Kukar juga berkomitmen untuk mengintensifkan program edukasi ke sekolah, komunitas, dan perusahaan transportasi guna mengoptimalkan pengawasan serta penekanan jumlah korban kecelakaan di masa depan.
“Kami juga berfokus pada perilaku berkendara aman, termasuk penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta membangun budaya toleransi di jalan raya,” jelasnya.
AKBP Heri Rusyaman juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menekan angka kecelakaan.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Tidak cukup hanya dengan penindakan hukum, tetapi juga perlu kesadaran kolektif dari setiap pengguna jalan,” pungkasnya.
Ia optimis bahwa upaya bersama ini akan menghasilkan dampak positif di tahun mendatang. “Melalui kerja keras dan komitmen bersama, saya yakin kita dapat menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan mengurangi jumlah korban jiwa di Kukar,” tutupnya.[]
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Nistia Endah Juniar Prawita