SINGKAWANG – PEMERINTAH Kota Singkawang, Kalimantan Barat, sedang mempersiapkan penerbangan reguler dengan rute Singkawang-Jakarta pulang pergi (PP) yang akan dilayani melalui Bandara Singkawang. Penerbangan reguler ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi perkembangan kota Singkawang.
Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro, menjelaskan bahwa pada akhir tahun 2024, Kota Singkawang telah mencatatkan sejumlah pencapaian, salah satunya dimulainya penerbangan charter dari Bandara Singkawang. Pada awal tahun 2025, Singkawang berencana mengembangkan penerbangan reguler yang menghubungkan kota ini dengan Jakarta.
“Di akhir 2024 juga sudah ditandai dengan berbagai pencapaian yang dimulainya angkutan penerbangan secara carteran, dan di awal 2025 Singkawang mulai bersiap untuk menuju angkutan penerbangan reguler melalui Bandara Singkawang dengan rute Singkawang-Jakarta p.p.,” ujar Penjabat (Pj.) Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Jumat (03/01/2025).
Sumastro berharap penerbangan reguler ini tidak hanya dilakukan pada jadwal tertentu, tetapi dapat tersedia setiap hari. Langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas kota Singkawang, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan pariwisata di daerah ini.
Peningkatan infrastruktur Bandara Singkawang juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung keberlanjutan penerbangan. Pemerintah pusat, melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), telah menyelesaikan pengaspalan jalan utama menuju bandara sepanjang 4 kilometer. Program pengaspalan jalan utama Bandara Singkawang ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam bentuk Inpres Jalan Daerah (IJD) tahap pertama.
Sumastro menjelaskan bahwa sebelumnya, jalan tersebut hanya berupa pengerasan tanah kuning, namun kini telah diaspal dengan lebih baik. Meski demikian, masih ada sekitar 6 kilometer jalan yang perlu diperbaiki untuk memastikan akses menuju bandara dapat lebih lancar.
Menurutnya, pengaspalan jalan jauh lebih cepat dibandingkan dengan pembangunan fondasi jalan. Pengerjaan pengaspalan tahap pertama ini memakan anggaran sebesar Rp27 miliar yang dikelola oleh BPJN. Adapun untuk tahap lanjutan sepanjang 6 kilometer, Sumastro mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada pemerintah pusat agar proyek tersebut dapat dilanjutkan.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur tersebut, Sumastro berharap bahwa Singkawang dapat segera menikmati penerbangan reguler dan menjadi kota yang semakin maju, dengan Bandara Singkawang menjadi pintu gerbang yang menghubungkan kota ini dengan daerah lainnya.
“Saya berharap betul usulan tersebut bisa direalisasikan karena bandara ini juga sedang diperjuangkan untuk menuju penerbangan reguler,” katanya. []
Redaksi03