95 Persen Wilayah Kotim Kini Terjangkau Jaringan Telekomunikasi

SAMPIT – DINAS Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menyatakan optimisme tinggi dalam menuntaskan cakupan jaringan telekomunikasi hingga mencapai 100 persen pada 2025 mendatang. Hal ini sejalan dengan capaian yang telah diraih hingga akhir 2024, di mana cakupan jaringan telekomunikasi telah mencapai 95,14 persen, jauh melebihi target yang ditetapkan sebesar 85,81 persen.

Kepala Diskominfo Kotawaringin Timur, Marjuki, mengatakan bahwa meski wilayah Kotawaringin Timur cukup luas dan masih terbatasnya infrastruktur jalan dan listrik, pencapaian tersebut menunjukkan kemajuan yang signifikan. “Kami optimistis akan dapat menyelesaikan jangkauan jaringan telekomunikasi pada tahun 2025 ini, mengingat kondisi saat ini sudah sangat baik,” ujarnya di Sampit, Senin (05/01/2025).

Marjuki juga menyampaikan bahwa, meskipun 17 kecamatan di Kotawaringin Timur telah terjangkau jaringan internet, pihaknya masih menghadapi tantangan pada enam kecamatan, di mana upaya penguatan sinyal internet terus dilakukan. Sebelumnya, ada sekitar 8 desa yang tidak memiliki sinyal atau blank spot, serta 30 desa yang sulit mendapatkan sinyal. Berkat berbagai upaya, saat ini tidak ada lagi desa yang sepenuhnya tanpa sinyal, dan hanya tersisa 6 desa yang masih mengalami kesulitan dalam akses jaringan.

Diskominfo Kotawaringin Timur bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) untuk mempercepat proses penguatan jaringan. Pada 2024, kerja sama ini telah berhasil menghadirkan layanan internet gratis berbasis teknologi VSAT di 24 titik satuan pendidikan dan Polsek Tualan Hulu. Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya terisolasi dari akses telekomunikasi.

Selain itu, strategi pemasangan layanan internet melalui Starlink di empat lokasi juga terus digalakkan. Program ini mencakup tiga desa dan satu kantor kecamatan di Tualan Hulu, dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2025. Dengan program ini, Diskominfo Kotawaringin Timur berkomitmen untuk memastikan akses internet dapat terjangkau di seluruh wilayah, mendukung kemajuan di bidang pendidikan, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Marjuki menegaskan bahwa infrastruktur telekomunikasi yang memadai akan membuka peluang besar bagi masyarakat Kotawaringin Timur dalam menghadapi era digital. “Kami berharap dengan infrastruktur yang kuat, masyarakat dapat menikmati manfaat dari teknologi, dan sektor-sektor lainnya, seperti pendidikan dan pelayanan publik, bisa berkembang lebih optimal,” tambahnya.

Dengan langkah nyata tersebut, Diskominfo Kotawaringin Timur berharap dapat mempercepat pemerataan digitalisasi di daerah dan membuka akses informasi yang lebih luas bagi seluruh masyarakat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com