Polisi Ungkap Satu Kejadian Menonjol Usai Berakhirnya Ops Lilin Kayan

TARAKAN – OPERASI Lilin Kayan 2024 yang digelar oleh Polres Tarakan resmi berakhir pada 2 Januari 2025. Dalam evaluasi pasca operasi, Polres Tarakan menemukan satu kejadian menonjol yang terjadi tepat pada malam pergantian tahun 2025. Kejadian tersebut berupa aksi pengeroyokan yang terjadi di Jalan Aki Balak, yang mengakibatkan beberapa korban mengalami luka-luka.

Kepala Bagian Operasional Polres Tarakan, AKP M. Arsha, menyampaikan bahwa kejadian tersebut merupakan insiden paling menonjol yang terjadi selama pelaksanaan operasi.

“Kejadian menonjol tersebut adalah pengeroyokan di Jalan Aki Balak yang mengakibatkan beberapa korban terluka. Sementara itu, untuk kejadian lainnya, semuanya berjalan lancar tanpa adanya laporan signifikan,” ujarnya pada Senin (06/01/2025). Ia juga menambahkan bahwa selama operasi berlangsung, tidak tercatat adanya kecelakaan lalu lintas.

Selama pelaksanaan Operasi Lilin Kayan, Polres Tarakan fokus pada pengawasan kegiatan masyarakat dengan melibatkan petugas gabungan dari berbagai instansi. Patroli besar-besaran juga dilakukan dengan melibatkan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tarakan, untuk memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama malam pergantian tahun.

“Patroli besar kami lakukan menjelang malam tahun baru, setelah patroli, kami melanjutkan koordinasi melalui video conference (vicon) di Pos Pengamanan Gusher,” tambah AKP Arsha.

Terkait laporan masyarakat yang masuk ke Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan, terdapat satu laporan yang cukup signifikan, yakni tentang seorang anak yang terpeleset di Pelabuhan Tengkayu I. Anak tersebut jatuh ke perairan namun berhasil diselamatkan oleh petugas kepolisian bersama tim Basarnas.

“Anak tersebut terpeleset dan jatuh ke air, namun kami dan Basarnas segera melakukan penyelamatan. Syukurlah, korban selamat,” jelas Arsha.

Selain itu, selama operasi, Polres Tarakan juga menggelar razia terhadap peredaran minuman keras (miras) dan penjualan petasan. Dalam razia tersebut, beberapa paket minuman keras yang tidak memiliki izin peredaran berhasil diamankan.

“Kami berhasil mengamankan beberapa pac minuman keras yang peredarannya tidak teridentifikasi izin penjualannya,” tuturnya.

Arsha juga menyampaikan bahwa pengawasan di pos-pos yang dekat dengan tempat wisata berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada kejadian menonjol yang terjadi saat masyarakat menghabiskan waktu libur tahun baru di lokasi wisata Tarakan.

“Biasanya ada kejadian anak hilang atau tenggelam di pantai, tetapi kali ini tidak ada. Masyarakat juga tertib dalam perjalanan pergi dan pulang, dan kami menyiagakan personel Satlantas untuk mengawasi jalur ke Pantai Amal,” tutupnya.

Dengan berakhirnya Operasi Lilin Kayan, Polres Tarakan berhasil memastikan situasi kamtibmas yang kondusif selama perayaan tahun baru, meskipun satu insiden pengeroyokan tetap menjadi perhatian. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com