PANGKALAN BUN – PENJABAT Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santoso, bersama sejumlah pejabat daerah meninjau langsung lokasi pemukiman warga yang rusak akibat angin kencang di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, pada Selasa (07/01/2025).
Musibah yang terjadi pada Senin (06/01/2025) pukul 15.15 WIB itu mengakibatkan 59 rumah, termasuk tempat ibadah, mengalami kerusakan.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati didampingi oleh Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, Ketua DPRD Kobar, Mulyadin, Wakil Ketua II DPRD Kobar, Sri Lestari, Kepala BPBD Kobar, Syahruni, serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Edi Rahman. Rombongan melakukan peninjauan ke beberapa rumah warga yang terdampak. Selain itu, Pj Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang rumahnya rusak akibat bencana angin tersebut.
Menurut Budi Santoso, pemerintah daerah telah menyiapkan bantuan untuk warga yang rumahnya terdampak musibah. Bantuan tersebut akan dialokasikan dari dana tidak terduga yang telah disiapkan untuk penanganan bencana.
“Setelah dilakukan pendataan, tercatat 59 rumah yang rusak. Dari jumlah tersebut, ada 5 rumah yang akan ditanggung oleh pihak pengembang, sementara 54 rumah lainnya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” jelas Budi Santoso.
Pj Bupati meminta Kepala Desa untuk mendata kembali tingkat kerusakan rumah, apakah rusak berat, sedang, atau ringan, untuk memudahkan penyaluran bantuan.
“Bantuan akan disalurkan berdasarkan kategori kerusakan rumah. Warga yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan bantuan antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per rumah,” tambahnya.
Budi Santoso juga mengingatkan agar bantuan segera direalisasikan setelah laporan dari Kepala Desa diterima.
“Saya sudah meminta Sekda untuk memastikan bantuan ini segera disalurkan agar warga dapat segera memperbaiki rumah mereka,” tegasnya.
Selain itu, Pj Bupati mengimbau kepada para Ketua RT/RW dan Kepala Desa untuk lebih tanggap dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
“Kami mengapresiasi kerja keras tim BPBD Kobar yang cepat tanggap dalam menangani bencana ini. Meskipun kekurangan personel, mereka berhasil menangani pohon tumbang dan kerusakan rumah akibat angin puting beliung dalam waktu kurang dari 5 jam,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap korban bencana alam serta upaya memastikan kelancaran penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak. []
Redaksi03