Kembangkan Wisata Lokal, Kapal Pinisi Tiba di Kalsel

BANJARMASIN – PT Ambang Barito Nusapersada (Ambapers), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mendatangkan Kapal Layar Motor (KLM) Pinisi Pusaka Indonesia dari Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan destinasi wisata lokal. Kapal tersebut baru saja tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin setelah menempuh perjalanan sekitar empat hari dari Makassar.

“Kapal wisata ini baru saja sandar di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan langsung kami uji coba pada hari ini,” kata Direktur Utama PT Ambapers, Zulfadli Gazali, di Banjarmasin, Kamis (09/01/2025).

Ia menambahkan, kapal ini memiliki kapasitas penumpang hingga 40 orang dan direncanakan akan resmi diluncurkan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, pada 3 Februari 2025.

Menurut Zulfadli, beberapa persiapan masih dilakukan sebelum peluncuran resmi, termasuk menentukan berbagai rute perjalanan wisata yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Rute yang dipilih antara lain perjalanan menuju Pulau Kembang, Kubah Basirih, pemancingan, hingga Aluh-Aluh.

“Kami sedang mempersiapkan rute perjalanan dengan tarif yang disesuaikan dengan jarak tempuh, namun untuk tarifnya masih dalam pembahasan,” tambahnya.

Dalam perjalanan wisata ini, penumpang akan menikmati berbagai fasilitas di dalam kapal yang cukup lengkap, seperti ruang yang dilengkapi dengan kursi dan meja, peralatan keselamatan, makanan dan minuman, hiburan, serta fasilitas lainnya.

Kapal ini juga dapat disewa untuk kegiatan khusus seperti rapat kerja lembaga atau organisasi, acara khusus, dan aktivitas umum lainnya.

Nakhoda KLM Pinisi Pusaka Indonesia, Irdan, menjelaskan bahwa kapal tersebut menempuh perjalanan dari Makassar ke Banjarmasin dalam waktu lima hari, termasuk dua hari waktu beristirahat di tengah perjalanan.

Ia menjelaskan, kapal yang menggunakan bahan bakar solar ini memiliki kecepatan 6 knot pada pelayaran biasa, namun dengan bantuan layar dan angin, kapal ini dapat mencapai kecepatan hingga 10 knot.

Kehadiran kapal wisata ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kalimantan Selatan, khususnya wisata bahari, serta memberikan alternatif transportasi yang menarik dan nyaman bagi masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam daerah ini. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com