TARAKAN – Maraknya aparatur sipil negara (ASN) yang terlihat keluyuran di jam kerja menggunakan seragam dinas menjadi sorotan banyak pihak. Fenomena ini dianggap mencoreng integritas ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, yang pada gilirannya menimbulkan stigma negatif terhadap pemerintah.
Sayangnya, razia terhadap ASN yang keluyuran di luar jam kerja oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan masih jarang dilakukan. Hal ini memunculkan kesan bahwa perilaku tersebut dibiarkan tanpa adanya pengawasan yang tegas.
Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Tarakan, Marzuki, menjelaskan bahwa sebenarnya Satpol PP sudah sering menggelar razia terhadap ASN yang keluyuran.
Namun, razia tersebut dilakukan secara tertutup dan tidak dipublikasikan secara terbuka.
“Razia terhadap ASN sebenarnya sudah sering kami lakukan, tetapi kami sengaja melaksanakannya secara tertutup. Hal ini bertujuan untuk memberikan teguran kepada ASN yang terjaring, serta menjaga privasi mereka. Selain itu, tindakan ini juga bisa berpengaruh pada karier mereka, karena ada sanksi sosial yang diterima. ASN yang terjaring razia akan merasa malu baik di lingkungan keluarga maupun di organisasi perangkat daerah (OPD)-nya,” ujar Marzuki saat dihubungi pada Rabu (15/01/2025).
Lebih lanjut, Marzuki menyatakan bahwa meskipun sering melakukan razia, Satpol PP memberikan teguran berupa surat pernyataan agar ASN yang terjaring tidak mengulangi perbuatannya.
Razia tersebut diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengingatkan ASN untuk lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara.
“Selain itu, tujuan kami melakukan razia ini adalah untuk menunjukkan bahwa pengawasan terhadap ASN memang ada dan berlaku. Kami berharap tindakan ini dapat meningkatkan kedisiplinan ASN dan meminimalisir perilaku yang tidak seharusnya dilakukan di luar jam kerja,” tambah Marzuki.
Meskipun razia dilakukan secara tertutup, Marzuki menegaskan bahwa Satpol PP tetap memprioritaskan upaya untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan ASN.
Ke depannya, ia berharap lebih banyak ASN yang menyadari pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan tugas negara.
Satpol PP Kota Tarakan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap ASN dan menegakkan aturan dengan tegas, sehingga tidak ada lagi ASN yang keluyuran tanpa alasan yang jelas saat jam kerja. []
Redaksi03