Gimbal dan Sandy Permana: Tetangga yang Tak Akur

JAKARTA – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Sandy Permana dan Nanang Irawan alias Gimbal, yang merupakan tetangga, terlibat dalam hubungan yang tidak harmonis.

“Sehari-hari, tersangka dan korban hidup bertetangga dengan ketegangan. Mereka tidak pernah menyapa satu sama lain,” ujar Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/01/2025).

Keduanya telah menjadi tetangga sejak tahun 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya, Blok H 4, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Masalah di antara mereka mulai muncul pada tahun 2019, ketika Sandy Permana hendak menggelar pesta pernikahannya. Dalam acara tersebut, Sandy memasang tenda di pekarangan rumah Gimbal dan menebang pohon tanpa izin.

Meskipun merasa terganggu, Gimbal memilih untuk tidak menegur Sandy karena ia mengetahui bahwa Sandy memiliki sifat yang mudah marah.

Peristiwa tersebut meninggalkan rasa sakit hati pada Gimbal, yang merasa dihina dan menyimpan dendam terhadap Sandy.

Sebagai akibatnya, Gimbal menjual rumahnya pada tahun 2020 dan pindah ke rumah kontrakan di Blok H 5 Nomor 1, masih di dalam kompleks perumahan yang sama. Meskipun sudah pindah, hubungan mereka tetap tidak membaik.

Kejadian lain yang memicu ketegangan terjadi pada Oktober 2024, ketika Rapat Penurunan Ketua RT diadakan setelah isu perselingkuhan ketua RT yang beredar. Dalam rapat tersebut, Sandy terlibat cekcok dengan istri ketua RT.

Saat itu, Gimbal menegur Sandy dengan mengatakan, “Nggak usah teriak-teriak, biasa aja!” Namun, Sandy membalas dengan melototi Gimbal dan berkata, “Lo bukan warga sini, nggak usah ikut-ikutan.”

Kalimat yang dilontarkan Sandy itu memperburuk hubungan mereka dan semakin menambah rasa dendam yang telah lama dipendam oleh Gimbal.

Menurut Wira, konflik berkepanjangan ini akhirnya memuncak pada pembunuhan terhadap Sandy Permana. “Peristiwa ini menjadi puncak dari rasa benci yang terpendam selama ini,” tambah Wira.

Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga dan menghindari konflik yang bisa berlarut-larut, bahkan berakhir dengan tragis.

Polisi masih terus menyelidiki kasus ini, dan pelaku saat ini tengah diperiksa lebih lanjut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com