Bupati Resmikan Expo Pembangunan dan UMKM Merah Putih Sangasanga ke-78

SANGASANGA – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi membuka Expo Pembangunan dan UMKM Merah Putih Sangasanga ke-78 pada Minggu (26/01/25). Acara yang diselenggarakan di Halaman Parkir Sandisa, Kecamatan Sangasanga, ini ditandai dengan pemukulan gong.

Edi menegaskan bahwa peringatan Merah Putih Sangasanga merupakan sebuah momen bersejarah yang perlu diingat dan dihargai.

Ia menekankan bahwa perayaan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Peringatan Peristiwa Merah Putih bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kebersamaan dan membangun daerah. Melalui expo ini, kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat,” ujar Edi.

Bupati juga menekankan pentingnya peran UMKM dan sektor swasta dalam mendorong pembangunan daerah. Expo ini diikuti oleh 32 peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta berbagai perusahaan yang ada di Kabupaten Kukar.

Selain itu, sebanyak 159 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) turut berpartisipasi dengan memamerkan produk unggulan mereka.

Selain sebagai ajang promosi produk lokal, Edi Damansyah juga menegaskan bahwa expo ini memberikan kesempatan bagi para pelaku seni untuk memamerkan karya-karya mereka.

Ia menyatakan bahwa sektor seni dan budaya memiliki kontribusi besar dalam membangun identitas daerah sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata.

Edi mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat perjuangan para pahlawan dengan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kita ingin terus membangun Kukar yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Kebersamaan gotong royong adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Edi. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita 

PDF