KUTAI BARAT – Partai Amanat Nasional (PAN) yang selama dua periode bergandengan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim). Namun di Pilkada 9 Desember 2015 nanti, dua partai politik ini kemungkinan besar tidak akan bersama lagi. PDIP Kubar yang meraih 14 kursi di DPRD Kubar optimis memenangkan perebutan kursi orang nomor satu di Tanaa Purai Ngeriman. Sebab raihan 56 persen dari total 82.289 suara sah di Pemilu Legislatif April 2014, dinilai jadi modal besar.
“Kita punya 14 kursi di DPRD Kubar, makanya diminta pasangan di Pilkada Kubar nanti adalah pasangan dari internal partai atau kader sendiri,” ujar Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Kubar, Herjon Noperi Lone.
Herjon menjelaskan, atensi khusus itu terungkap saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Hotel Swissbel Balikpapan, 24-25 Mei 2015 lalu. DPP PDIP memandang PDIP cukup memajukan kader sendiri di Pilkada Kubar dengan perhitungan telah melebihi syarat jumlah kursi.
“Standar DPP PDIP hanya 20 persen perolehan suara di Pileg 2014, bisa mengusung pasangan calon kader sendiri. Dengan raihan 56 persen, kami (DPC PDIP Kubar) diminta mengusung pasangan internal,” jelas pria yang pernah duduk sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Kubar periode 2004-2009.
Terpisah, Sekretaris DPD PAN Kubar Eddy Akhmadi mengungkapkan, ada lima nama direkomendasikan partainya ke DPP PAN di Jakarta. Tiga sebagai Bakal Calon Bupati Kubar, yakni Didik Effendi, FX Yapan dan Muhammad Djailani. Di posisi balon Wakil Bupati Kubar adalah Edyanto Arkan dan Arifin Nanang. “Semua nama itu direkomendasikan ke DPP PAN,” katanya.
Terkait koalisi bersama PDIP, pria yang akrab disapa Haji Adi ini menyiratkan keraguan. “Kayaknya tidak mas,” katanya kepada wartawan.
Untuk diketahui, PAN dan PDIP telah berkoalisi dalam Pilkada Kubar selama 2006-2011 dan 2011-2016. Ketua DPC PDIP Kubar Ismael Thomas yang kala itu menjabat Wakil Bupati Kubar, maju sebagai calon bupati. Thomas menggandeng Didik Effendi yang saat itu juga Ketua DPD PAN Kubar.
Pada Pilkada Kubar, 22 Januari 2011, pasangan Thomas-Didik (THD) menjadi pemenang dengan menyingkirkan tiga pasangan lain. Yakni Rama Alexander Asia yang adalah petahana bersama Encik Mugnidin dengan nomor urut 1. Pasangan Abdul Azizs-Amon Nereng (nomor urut 4) serta Agustinus Markus-Hermain (nomor urut 2). [] KKB