BANJARMASIN – Angin kencang yang melanda Kota Banjarmasin pada Selasa sore (11/02/2025), menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan beberapa atap bangunan terbang. Kejadian ini menambah daftar kerusakan akibat cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini.
Menurut laporan yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, pohon-pohon yang tumbang tersebar di beberapa lokasi.
Di antaranya di Jalan Kolonel Sugiono (Muara Kelayan), Jalan Kelayan A Gang Batur, serta sepanjang Jalan RE Martadinata hingga Jalan Sutoyo S. Kejadian ini disertai dengan angin puting beliung yang memicu kerusakan yang lebih parah.
Tak hanya pohon, angin kencang tersebut juga menyebabkan beberapa atap bangunan terbang. Salah satunya, atap baja ringan yang terangkat dan jatuh menimpa atap rumah warga di Jalan Sutoyo S Gang 1 Muharam.
Selain itu, atap dapur rumah warga yang terletak di Jalan Gerilya Kampung Baru Kelurahan Tanjung Pagar juga dilaporkan terbang akibat hembusan angin kencang.
Koordinator Lapangan BPBD Banjarmasin, Andy Putra, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa total ada lima pohon yang tumbang serta beberapa atap bangunan yang terlepas.
“Angin kencang disertai puting beliung yang terjadi kemarin sore menyebabkan kerusakan pada beberapa pohon dan atap di beberapa titik kota,” ungkap Andy saat ditemui pada Rabu pagi (12/02/2025).
Selain pohon tumbang dan atap terbang, angin kencang ini juga menyebabkan gangguan sementara pada lalu lintas, terutama di area yang terhalang oleh pohon tumbang.
BPBD Banjarmasin langsung turun ke lapangan untuk membersihkan dan mengevakuasi puing-puing yang menghalangi jalan.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama saat angin kencang dan potensi terjadinya puting beliung.
BPBD Banjarmasin mengimbau agar warga selalu memeriksa kondisi bangunan dan lingkungan sekitar untuk meminimalisir dampak kerusakan yang lebih besar saat cuaca buruk terjadi.
Pihak BPBD juga mengingatkan agar masyarakat selalu siap dengan peralatan darurat dan siap mengikuti instruksi dari otoritas terkait dalam menghadapi bencana alam seperti ini. []
Redaksi03