Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
CHICAGO – Pesawat Air India yang terbang dari Chicago, Amerika Serikat, menuju New Delhi, India, terpaksa kembali ke Chicago pada Rabu (05/03/2025) setelah mengalami masalah serius dengan toiletnya. Kejadian ini terjadi hampir 10 jam setelah pesawat lepas landas. Toilet yang rusak ternyata disebabkan oleh sumbatan akibat kain, pakaian, dan kantong plastik yang dibuang oleh penumpang.
Menurut keterangan resmi yang disampaikan oleh pihak Air India, awak pesawat menyadari adanya masalah sekitar satu jam 45 menit setelah pesawat terbang, ketika beberapa toilet mulai tidak berfungsi. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa delapan dari 12 toilet di pesawat tersebut tidak dapat digunakan. Hal ini tentu saja menambah ketidaknyamanan bagi penumpang yang harus menghadapi perjalanan panjang tanpa fasilitas toilet yang memadai.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa penyebab utama penyumbatan adalah benda-benda asing seperti kantong plastik, kain lap, dan pakaian yang dengan sengaja dibuang ke dalam toilet pesawat. Kondisi ini memaksa pihak maskapai untuk mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan penumpang, terutama karena pesawat berada di atas Samudra Atlantik pada saat kejadian. Ditambah dengan pembatasan operasional di bandara-bandara Eropa pada malam hari, Air India memutuskan untuk kembali ke Chicago.
Menurut data yang diperoleh dari FlightAware, pesawat ini sudah terbang sekitar 10 jam sebelum akhirnya memutuskan untuk putar balik di atas wilayah Greenland. Setelah mendarat kembali di Chicago, maskapai memberikan akomodasi hotel dan penerbangan alternatif kepada penumpang yang terdampak oleh insiden tersebut.
Juru bicara Air India mengonfirmasi bahwa insiden serupa bukanlah kejadian pertama bagi maskapai ini. Sebelumnya, beberapa benda asing seperti selimut, pakaian dalam, dan popok juga pernah ditemukan dibuang ke dalam toilet pesawat mereka. Pihak Air India menegaskan bahwa perilaku seperti ini dapat sangat mengganggu perjalanan udara, serta menghambat kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Maskapai meminta agar penumpang lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan fasilitas yang ada demi kelancaran penerbangan.
Insiden ini menyoroti pentingnya kesadaran para penumpang dalam menggunakan fasilitas yang disediakan di pesawat, serta bagaimana perilaku tidak bertanggung jawab dapat berdampak pada perjalanan udara secara keseluruhan. []
Redaksi03
