JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan keinginannya agar kuota petugas haji Indonesia pada tahun 2025 dapat ditingkatkan. Usulan ini muncul dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada jemaah haji asal Indonesia. Pada tahun lalu, Indonesia mendapatkan kuota petugas haji sebanyak 4.200 orang. Namun, akibat pemotongan kuota sebesar 50 persen, kuota petugas haji untuk tahun ini berkurang menjadi hanya 2.100 orang.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa ia telah mengajukan permintaan kepada Menteri Haji Arab Saudi untuk menambah jumlah kuota petugas pendamping. “Saya sudah minta ke Menteri Saudi Arabia, tolong diberikan tambahan kuota pendamping, itu sesungguhnya akan membantu pemerintah Saudi juga,” ujarnya, Minggu (16/03/2025).
Penambahan kuota petugas haji, menurut Menag, sangat penting terutama dalam mendukung kelancaran komunikasi antara petugas dan jemaah, terutama dalam situasi darurat. “Karena kalau Saudi akan menemukan orang yang hilang, sakit, nanti ada masalah seperti bahasa. Kalau petugas kita yang mendampingi, kan bisa bahasa daerah, Indonesia,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa komunikasi yang lancar antara petugas dan jemaah sangat krusial, terutama dalam mengatasi situasi yang membutuhkan bantuan cepat.
Saat ini, pihak Arab Saudi telah memberikan pengertian mengenai pentingnya penambahan kuota petugas haji asal Indonesia. Namun, Menag belum dapat memastikan berapa jumlah kuota yang akan ditambah. “Masih dalam negosiasi, kami akan mengutus Dirjen kami untuk melanjutkan persiapan-persiapan di sana termasuk membicarakan penambahan itu,” katanya lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia berharap, dengan adanya tambahan kuota petugas haji, pelayanan kepada jemaah haji Indonesia bisa lebih baik dan lancar, mengingat banyaknya jumlah jemaah haji yang berangkat setiap tahunnya. Keberadaan petugas yang dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia diharapkan dapat mempermudah penyelesaian masalah yang mungkin muncul selama proses pelaksanaan ibadah haji.
Dengan berbagai upaya ini, Menag berharap agar jemaah haji Indonesia bisa mendapatkan pengalaman ibadah haji yang lebih lancar dan nyaman. []
Redaksi03