TARAKAN — Kepala Cabang PT PELNI Tarakan, Ferdy Ronny Masengi, menyatakan dukungannya terhadap rencana penambahan rute pelayaran Tarakan-Surabaya. Meskipun demikian, keputusan akhir mengenai penambahan rute tersebut tetap berada di tangan Kantor Pusat PT PELNI dan Kementerian Perhubungan. Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di Kantor PT PELNI Tarakan pada Selasa (18/3/2025).
Ferdy menjelaskan bahwa pembahasan mengenai rencana penambahan rute ini juga telah dilakukan dalam kunjungan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, ke Tarakan pada Selasa (4/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, berbagai masukan terkait penambahan rute telah diterima dengan baik oleh Deputi dan Asisten Deputi.
“Masukan ini sudah diterima oleh Deputi dan Asisten Deputi, dan nantinya akan ditindaklanjuti oleh tim yang telah datang ke Tarakan. Kami juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Perhubungan terkait perkembangan rute ini,” ujar Ferdy.
Menurutnya, kapal-kapal yang melayani rute pelayaran ini merupakan kapal penugasan dari Kementerian Perhubungan. Oleh karena itu, keputusan terkait penambahan rute tidak sepenuhnya berada di bawah wewenang PT PELNI, tetapi juga membutuhkan persetujuan dari pihak kementerian.
“Untuk keputusan akhir, kami serahkan sepenuhnya kepada kantor pusat,” tegasnya.
Ferdy juga menambahkan bahwa Wali Kota Tarakan, Khairul, telah menyampaikan secara langsung permintaan penambahan rute ini kepada Deputi Ferry Irawan. Harapannya, Kementerian Perhubungan dapat mempertimbangkan usulan tersebut demi meningkatkan konektivitas wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi Tarakan.
Ia memastikan bahwa PT PELNI Tarakan akan terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan keputusan penambahan rute ini. “Apabila ada informasi terbaru, tentu akan kami rilis kepada rekan-rekan,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari PT PELNI Tarakan serta komunikasi yang intens dengan pemerintah pusat, diharapkan keputusan terkait rute pelayaran Tarakan-Surabaya dapat segera terealisasi. Penambahan rute ini dinilai penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat jaringan pelayaran di wilayah Kalimantan Utara serta Jawa Timur, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.[]
Redakai10