BALIKPAPAN — Seorang warga bernama Johan Hartani (40) dilaporkan hilang setelah diduga terpeleset dan jatuh ke laut saat sedang memancing di kawasan Pantai Tanjung Bayur, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (5/4/2025) pagi dan segera ditindaklanjuti oleh tim penyelamat gabungan.
Menanggapi laporan warga, Tim Respons Bencana dari Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu proses pencarian. Mereka bergabung dengan tim Basarnas Kota Balikpapan, relawan setempat, serta masyarakat sekitar yang turut memberikan dukungan dalam upaya pencarian korban.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Komisaris Polisi Iwan Pamuji, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 07.00 WITA dan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan satu tim ke lokasi kejadian.
“Begitu mendapat informasi, kami langsung menurunkan satu tim guna mendukung pencarian korban,” ujar Kompol Iwan Pamuji dalam keterangan tertulis.
Tim Brimob tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WITA, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 menit dari Posko Respons Bencana. Sesampainya di sana, mereka langsung bergabung dengan tim SAR lain yang sudah berada di lokasi untuk melakukan penyisiran di sekitar titik terakhir korban terlihat.
Kepala Satuan Brimob Polda Kaltim, Komisaris Besar Polisi Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam mendukung pencarian agar korban segera ditemukan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan kegiatan di sekitar laut maupun sungai,” kata Kombes Andy Rifai, mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi masyarakat pesisir yang beraktivitas di wilayah perairan.
Operasi pencarian masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan. Tim SAR gabungan terus menyisir kawasan pesisir dan perairan sekitar Tanjung Bayur dengan menggunakan perahu karet serta alat selam, sementara personel lainnya melakukan pemantauan dari darat.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dan kesiapsiagaan saat beraktivitas di alam terbuka, khususnya di area yang memiliki risiko tinggi seperti pantai dan sungai.[]
Redaksi10