TANJUNG SELOR – Kebakaran tragis terjadi di sebuah rumah warga di Jalan Perjuangan 2, RT 001, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Selasa (15/4/2025) dini hari. Peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik itu menghanguskan satu kamar dan merenggut nyawa seorang remaja perempuan berinisial AKG (15).
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat korban kembali ke kamarnya usai menonton pertandingan sepak bola bersama orang tuanya di kamar utama. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita, ibunya yang berinisial PS terbangun dari tidur dan melihat api sudah berkobar hebat dari dalam kamar anaknya.
“Saat itu, PS langsung berteriak memanggil anaknya. DD, yang merupakan ayah sambung korban, bergegas ke dapur untuk mengambil air dan mencoba memadamkan api dengan menyiram ke arah kamar korban, tetapi usahanya tidak berhasil,” ujar PS Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawa, saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Karena api terus membesar, DD kemudian keluar rumah untuk meminta bantuan warga sekitar. Beberapa warga yang datang segera membantu memadamkan api menggunakan air dari kran yang berada di samping rumah.
“Sekitar pukul 04.30 Wita, Ketua RT setempat mendatangi Polresta Bulungan untuk melaporkan kejadian tersebut,” tutur Magdalena.
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran diduga dipicu oleh hubungan arus pendek (korsleting listrik) pada sambungan terminal yang terhubung ke kipas angin di dalam kamar korban. Percikan api tersebut kemudian menjalar ke tilam busa yang digunakan korban hingga menimbulkan kobaran api yang membesar dengan cepat.
“AKG meninggal dunia di dalam kamar,” tambah Magdalena.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik di dalam rumah, terutama pada malam hari saat penghuni tertidur. Pemerintah daerah dan aparat setempat diimbau untuk meningkatkan edukasi keselamatan listrik kepada masyarakat guna mencegah insiden serupa terulang.[]
Redaksi10
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan