ISLAMABAD – Serangan udara India terhadap wilayah Punjab, Pakistan, pada Selasa (06/05/2025), dinilai sebagai tindakan salah sasaran. Pasalnya, jet tempur India mengebom beberapa fasilitas sipil, termasuk masjid, sekolah, dan klinik kesehatan.
Muhammad Younis Shah, seorang warga Muridke di Provinsi Punjab, melaporkan kepada BBC bahwa serangan tersebut melibatkan empat rudal yang ditembakkan oleh India dan jatuh di kompleks pendidikan. Shah mengungkapkan bahwa tiga rudal pertama mendarat secara berurutan, sementara yang keempat jatuh setelah selang waktu lima hingga tujuh menit.
Selain itu, Masjid Bilal juga menjadi sasaran serangan. Kompleks tersebut terdiri dari sekolah, perguruan tinggi, asrama, kompleks medis, dan masjid, yang semuanya mengalami kerusakan parah. Shah menjelaskan bahwa kompleks tersebut juga memiliki area perumahan yang dihuni oleh beberapa keluarga, yang kini mengungsi akibat serangan tersebut.
Petugas penyelamat, pemadam kebakaran, dan polisi segera datang ke lokasi yang dikelilingi ketakutan dan kepanikan. “Semua orang telah pindah ke tempat yang lebih aman,” kata Shah.
Seorang warga bernama Muhammad Waheed yang tinggal di dekat Masjid Bilal di Muzaffarabad, ibu kota Kashmir yang dikelola Pakistan, juga berbagi pengalamannya. Waheed sedang tidur lelap ketika ledakan pertama mengguncang rumahnya. “Saya berlari ke jalan tempat orang-orang telah berkumpul. Sebelum kami dapat mengetahui apa yang terjadi, tiga rudal lagi ditembakkan, menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang meluas,” ujarnya .
Waheed melanjutkan dengan menyatakan bahwa puluhan orang, termasuk wanita, terluka akibat serangan tersebut dan dibawa ke rumah sakit terdekat. “Saya tidak mengerti mengapa masjid lokal kami menjadi sasaran,” katanya. “Ini adalah masjid biasa di lingkungan tempat kami beribadah lima kali sehari. Kami tidak pernah melihat aktivitas mencurigakan di sekitarnya.”
Akibat serangan tersebut, warga setempat kini terpaksa mengungsi dari rumah mereka, dan ketidakpastian semakin meningkat. “Orang-orang kini mengungsi dari rumah mereka dan rasa ketidakpastian sangat tinggi,” tambahnya.
Serangan ini semakin memperburuk ketegangan antara kedua negara yang sudah lama berseteru. Pemerintah Pakistan mengutuk serangan tersebut, sementara India belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden ini.[]
Redaksi12
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan