PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, kini mengemban tanggung jawab baru di luar tugas pemerintahan. Ia resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten PPU periode 2024–2028 dalam sebuah seremoni yang sekaligus menandai dimulainya Rapat Kerja IPSI di Aula Lantai I Masjid Agung Al-Ikhlas, Rabu sore (04/06/2025).
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua II IPSI Provinsi Kalimantan Timur, Muslimin, menjadi tonggak awal komitmen baru dalam pembinaan seni bela diri tradisional ini di tingkat daerah. Dalam prosesi tersebut, Waris memimpin pembacaan ikrar janji dan secara simbolis menerima bendera kebesaran IPSI sebagai lambang amanah dan kepercayaan.
Usai pelantikan, Abdul Waris menyampaikan harapannya agar IPSI di bawah kepemimpinannya mampu membawa semangat perubahan yang berakar pada nilai-nilai luhur pencak silat. “Melalui kepengurusan IPSI PPU periode 2024–2028 ini, kami ingin membawa semangat baru dan kontribusi nyata bagi pembinaan olahraga pencak silat. Ini bukan sekadar olahraga, tetapi warisan budaya bangsa yang mengajarkan nilai luhur seperti kedisiplinan, kejujuran, sportivitas, dan persatuan,” ucap Waris.
Waris menekankan bahwa pencak silat di PPU harus menjadi kekuatan yang mempersatukan masyarakat dan menjadi wadah pembinaan bagi atlet berprestasi. “Pencak silat harus menjadi sarana pemersatu, bukan pemecah. Kami ingin mengedepankan nilai persatuan, dan menjadikan IPSI sebagai rumah besar bagi seluruh insan pencak silat di PPU khususnya bagi para atlet-atlet muda kita,” Katanya.
Ia juga menyambut baik pelaksanaan rapat kerja yang menurutnya menjadi momen penting untuk merumuskan program-program strategis. “Rapat kerja ini menjadi langkah awal untuk menyatukan persepsi dan semangat dalam memajukan pencak silat. Apalagi kita akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) mendatang dan ini agenda terdekat kita untuk mempersiapkan atlet dan mengembangkan pembinaan cabor silat agar betul-betul dapat memperoleh prestasi yang sesuai yang kita targetkan,” Pungkasnya.
Dukungan dari IPSI Provinsi pun turut menguatkan semangat ini. Wakil Ketua II IPSI Kaltim, Muslimin, menilai kepemimpinan Waris Muin sebagai nilai tambah signifikan dalam mendorong kemajuan pencak silat di daerah. “Ini menjadi sinergi yang kuat. Kepemimpinan beliau sebagai wakil bupati tentu menjadi energi positif bagi perkembangan IPSI ke depan, termasuk memberikan peluang sarana dan prasarana latihan bagi para persatuan pencak silat yang ada agar semakin maju dan berkembang termasuk munculnya para atlet-atlet berprestasi baik di tingkat daerah maupun nasional,” Ujarnya.
Muslimin juga berharap IPSI PPU tidak hanya fokus pada pencapaian atlet, melainkan turut memfasilitasi pengembangan kualitas pelatih dan wasit agar organisasi berjalan profesional dan kompetitif. Dengan kepengurusan baru ini, IPSI Kabupaten PPU diharapkan menjadi motor penggerak kemajuan pencak silat sebagai warisan budaya dan prestasi olahraga di masa depan. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agnes Wiguna