SAMARINDA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, pada Senin (17/03/2025) di ruang rapat Gedung E Lantai 1, Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda. RDP tersebut membahas kegiatan yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran (TA) 2025 serta perencanaan kegiatan untuk TA 2026.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh, yang ditemui usai rapat, mengungkapkan bahwa Dishub Kaltim mengalami pemotongan anggaran sebesar Rp47 miliar untuk TA 2025. Ia menekankan agar pemotongan anggaran tersebut tidak mengganggu program-program yang memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, seperti perjalanan dinas dan kegiatan seremonial.
“Ada pemotongan anggaran sekitar Rp47 miliar untuk Dishub Kaltim pada 2025. Kami minta pemotongan tersebut tidak menyentuh bantuan langsung kepada masyarakat,” tegas Abdulloh, yang juga anggota Partai Golongan Karya (Golkar).
Abdulloh juga menyampaikan kekhawatiran terkait pagu anggaran Dishub Kaltim untuk TA 2026 yang terbilang minim, padahal tugas dan fungsi Dishub sangat luas, mencakup transportasi darat, laut, sungai, serta udara. Untuk itu, ia berencana menambah anggaran melalui pokok pikiran (Pokir) dewan yang didapat dari hasil reses anggota DPRD di daerah pemilihan masing-masing.
“Anggaran Dishub untuk 2026 sangat terbatas, sehingga kami berencana menambahkan usulan melalui pokok pikiran dari hasil reses,” lanjutnya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Abdulloh juga meminta Dishub Kaltim untuk meningkatkan pelayanan di terminal, dermaga, dan bandara agar masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan nyaman.
“Dishub harus lebih aktif dalam menjalankan tugasnya dan memperketat pelayanan jelang Lebaran agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Abdulloh yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Balikpapan.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan transportasi yang lebih baik dan efisien pada masa mudik mendatang.
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah