Ada 5.213 Rumah Tidak Layak Huni di Paser

PASER – Masalah kemiskinan terus menjadi tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Saat ini, tercatat ada 5.213 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dihuni oleh 26.390 jiwa masyarakat miskin. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, pada Kamis (06/03/2025).

Katsul menjelaskan bahwa di antara jumlah rumah tidak layak huni tersebut, terdapat 204 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. “Mereka tersebar di 33 desa yang ada di 6 kecamatan, dari total 139 desa di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser,” terang Katsul.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Paser telah melakukan audiensi dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) pada 4 Maret lalu, yang diinisiasi oleh Anggota DPD RI Kalimantan Timur, Sinta Rosma Yenti. Audiensi ini bertujuan untuk menindaklanjuti permohonan masyarakat Paser dalam mengatasi kemiskinan, termasuk peningkatan jumlah rumah yang tidak layak huni.

Katsul mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Paser.

“Kami berharap ada dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat, khususnya melalui koordinasi dengan kementerian terkait, untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Katsul.

Ke depan, beberapa kementerian berencana untuk membuat kesepakatan guna menangani kemiskinan di Indonesia, yang juga melibatkan peran serta pemerintah daerah. Katsul menilai, Kabupaten Paser memiliki potensi untuk menjadi pilot project dalam program tersebut.

“Kami diminta untuk melanjutkan koordinasi, dan nanti akan dilaporkan kepada bupati dan wakil bupati terkait persiapan teknis penanganan kemiskinan,” tambahnya.

Sebagai langkah strategis, Pemkab Paser juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pengentasan Kemiskinan yang difasilitasi oleh BP Taskin. Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat memberikan solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Paser, terutama dalam menyediakan hunian yang layak bagi warga kurang mampu.

“Semoga dengan dukungan berbagai pihak, masalah kemiskinan di Paser dapat segera diatasi, dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas Katsul. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X