Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TARAKAN – Warga Kota Tarakan belakangan ini mengeluhkan kondisi air keruh yang dialirkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Menanggapi keluhan tersebut, PDAM langsung melakukan penyelidikan guna mencari penyebab masalah ini.
Awalnya, PDAM menduga bahwa sumber air baku di Indulung menjadi penyebab utama terjadinya kekeruhan air. Namun, setelah melakukan uji laboratorium, ditemukan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh zat kimia yang digunakan dalam proses penjernihan air.
Direktur PDAM Tarakan, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa zat kimia yang seharusnya digunakan untuk membunuh bakteri justru menimbulkan efek samping berupa kekeruhan. “Hal ini baru terdeteksi setelah kami melakukan uji laboratorium,” ungkap Iwan dalam pernyataan resminya pada Senin (10/03/2025).
Sebagai respons cepat, PDAM Tarakan segera mengganti formula zat kimia yang digunakan dan meningkatkan pengawasan terhadap kualitas air. Iwan menambahkan bahwa pemantauan kualitas air akan dilakukan setiap jam untuk memastikan bahwa air yang disalurkan tetap dalam standar yang aman. “Kami telah melakukan penggantian dan memastikan pemantauan dilakukan setiap jam, agar kondisi air tetap dalam standar yang aman,” ujar Iwan.
Meskipun air sempat tampak keruh, Iwan menegaskan bahwa air tersebut tetap aman digunakan asalkan dibiarkan beberapa saat hingga kotorannya mengendap. PDAM juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang diberikan terkait penggunaan air.
Sebagai tambahan, bagi warga yang menemui kendala terkait kualitas air, PDAM Tarakan menyediakan layanan pelanggan yang siap memberikan informasi dan bantuan.
Dengan langkah-langkah cepat yang diambil, PDAM Tarakan berharap masalah air keruh ini segera teratasi, dan masyarakat dapat kembali menikmati air bersih tanpa kendala. []
Redaksi03
