Air Laut Naik Tiba-Tiba, Warga Bangun Tidur Rumah Sudah Terendam

SAMBAS – Banjir rob kembali menghantam kawasan pesisir di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Puluhan rumah warga di Dusun Banjar Kuala, Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, terendam air laut pasang yang naik mendadak pada Senin (08/12/2025) dini hari.

Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 04.00 WIB, ketika sebagian besar warga masih tertidur. Kepanikan terjadi saat air laut bercampur hujan deras dengan cepat meninggi ke dalam rumah.

Warga bergegas menyelamatkan barang berharga, namun banyak perabot rumah tangga tidak sempat dipindahkan dan akhirnya terendam.

Bakri, warga Dusun Banjar Kuala, menceritakan kondisi yang dialaminya ketika air tiba-tiba naik ke dalam rumah hingga setinggi betis orang dewasa.

“Hari ini semakin dalam airnya naik, sudah masuk ke dalam rumah, tingginya mencapai betis,” kata Bakri ditemui di rumahnya, Senin (08/12/2025).

Ia mengaku langsung mengevakuasi perabotan dan perlengkapan rumah tangga agar tidak terendam banjir. Namun, sejumlah barang tetap tidak terselamatkan.

“Saya amankan perabotan, pakaian, perlengkapan, supaya tidak kena air, sepeda motor saya terpaksa terendam,” ujarnya.

“Saya dua hari ke Pontianak, subuh tadi baru sampai rumah dan ternyata airnya naik masuk ke dalam rumah,” tutur Bakri menambahkan.

Ia menyebut banjir rob kali ini merupakan yang terparah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Barang-barang yang ada di dalam rumah sudah terendam. Banjir ini sudah terjadi sejak tanggal 5 Desember 2025. Ini paling parah banjir,” ucapnya.

“Hari besok mungkin akan terus banjir, cuman ketinggiannya kita belum tahu mudahan semakin surut,” lanjutnya.

Selain kerugian materiil, warga juga mulai kelelahan menghadapi banjir harian yang meninggalkan lumpur dan sampah.

“Kita capek juga terus bersihkan bekas lumpur sampah-sampahnya setiap hari kalau habis banjir itu,” katanya.

Bakri berharap pemerintah segera hadir membantu warga terdampak banjir rob yang semakin tidak terprediksi.

“Kami berharap pemerintah daerah, pemerintah setempat dapat memberikan perhatian kondisi warga terdampak banjir ini,” jelasnya.

“Kami juga berharap pihak terkait dapat memberikan bantuan, beginilah kondisinya kami terendam, tinggal bagaimana pemerintah dapat melihatnya,” ujarnya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com