Air Mata Bahagia Warnai Pengukuhan NKBKT di Sangatta

KUTAI TIMUR – Pengukuhan Naungan Keluarga Banjar Kutim-Kaltim (NKBKT) yang berlangsung di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Selasa (09/09/2025), menjadi salah satu agenda kultural terbesar warga Banjar di Kutai Timur. Ratusan orang hadir memadati gedung, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam bingkai kekeluargaan Banjar di tanah perantauan.

Acara ini tidak hanya dipandang sebagai forum silaturahmi, melainkan juga wahana melestarikan budaya Banjar yang terus hidup di tengah masyarakat Kutim. Kehadiran tokoh masyarakat, pemuka adat, dan pejabat daerah turut menambah semarak jalannya pengukuhan.

Suasana yang awalnya penuh khidmat semakin berubah riuh saat acara memasuki sesi pembagian doorprize. Umumnya, hadiah yang disediakan berupa barang kebutuhan rumah tangga. Namun, kali ini Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi membawa kejutan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengumumkan hadiah istimewa berupa paket umrah gratis untuk dua orang pemenang undian.

Sorak sorai membahana di dalam ruangan. Warga yang hadir tampak kaget sekaligus haru mendengar pengumuman tersebut. Momen ini membuat suasana pengukuhan terasa lebih bermakna.

“Umrah adalah panggilan dari Allah SWT. Jadi hari ini yang memperoleh kesempatan berangkat umrah, bukan karena saya, tetapi karena memang sudah dipanggil Allah untuk bertamu ke rumah-Nya. Labbaik Allahumma Labbaik,” ujar Mahyunadi dengan suara bergetar. Ucapan itu sontak disambut takbir oleh ratusan hadirin.

Nomor undian pertama yang beruntung adalah 0608. Seorang ibu bernama Wardah, warga Gang Banjar Teluk Lingga, langsung berlari ke depan panggung dengan air mata mengalir deras. Tangis bahagia mewarnai langkahnya ketika ia menerima hadiah langsung dari Wakil Bupati.

“Alhamdulillah, saya tidak pernah membayangkan bisa mendapat kesempatan ini. Terima kasih kepada Pak Wakil Bupati Mahyunadi, ini benar-benar anugerah yang luar biasa,” ucap Wardah lirih, dengan suara terbata menahan haru.

Nomor undian berikutnya jatuh pada 0242, dimenangkan oleh Piyan, salah satu anggota Laung Kuning Banjar. Sama seperti pemenang pertama, Piyan tampak tidak percaya namanya dipanggil sebagai penerima hadiah utama. Raut wajah penuh kebahagiaan tergambar jelas, membuat suasana di dalam gedung semakin emosional.

Banyak warga yang menyaksikan tidak kuasa menahan air mata. Sebagian lain bersorak gembira sembari memberikan ucapan selamat. Kehangatan kebersamaan terasa begitu nyata ketika doa dan ucapan syukur bergema dari seluruh penjuru ruangan.

Mahyunadi memastikan kedua pemenang akan diberangkatkan ke tanah suci pada Februari 2026 mendatang. Ia berharap hadiah tersebut menjadi motivasi spiritual, sekaligus memperkuat ikatan emosional antarwarga Banjar di Kutim.

Pengukuhan NKBKT tahun ini dianggap sebagai momentum penting yang menyatukan warga Banjar dari berbagai latar belakang. Selain menghadirkan nuansa kebahagiaan, acara ini juga mempertegas semangat menjaga budaya dan tradisi yang diwariskan leluhur.

Lebih dari sekadar seremoni, pengukuhan tersebut menjadi ajang pembuktian bahwa persatuan dan kebersamaan masih menjadi nilai utama dalam kehidupan masyarakat Banjar. Hadiah umrah hanya salah satu wujud nyata kepedulian tokoh daerah terhadap warganya, sementara makna yang lebih besar adalah tumbuhnya rasa saling peduli dan saling mendukung di tengah komunitas.

Dengan kemeriahan dan momen penuh haru yang terjadi, acara ini diyakini akan dikenang lama oleh warga Banjar di Kutai Timur. Tidak hanya oleh dua pemenang utama, tetapi juga oleh seluruh hadirin yang ikut menyaksikan kebahagiaan mereka. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com