BANTEN — Banjir yang merendam Desa Citasuk, Kampung Sukamaju, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, memaksa puluhan warga meninggalkan rumah mereka di tengah malam. Polda Banten bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak, dengan sedikitnya 40 orang kini mengungsi di gedung SD Negeri Desa Sukamaju.
Evakuasi dilakukan pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 22.30 WIB saat genangan air masih menghambat aktivitas warga. Pelaksana Harian Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi mengatakan, hasil pemantauan di lapangan menunjukkan debit air mulai berangsur surut, meski potensi hujan susulan tetap menjadi ancaman.
“Sebelumnya, ketinggian air sempat mencapai kurang lebih 70 sentimeter. Namun demikian, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena debit air berpotensi kembali meningkat apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi,” katanya, dalam keterangan, Jumat (19/12/2025).
Menurut Meryadi, mayoritas pengungsi merupakan kelompok rentan. Lansia, perempuan, ibu hamil, dan anak-anak menjadi prioritas utama dalam proses evakuasi dan penanganan darurat.
“Saat ini, jumlah warga yang mengungsi tercatat sekitar ±40 orang dan ditempatkan di SD Negeri Desa Sukamaju, dengan prioritas pengungsian bagi lansia, ibu hamil, dan balita,” ucapnya.
Selain mengevakuasi korban, Polda Banten juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan Makanan Tambahan Polri. Personel diterjunkan langsung ke lokasi untuk membantu proses evakuasi lanjutan, menjaga keamanan, serta memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.
Di sisi lain, perwakilan RW Desa Citasuk menyampaikan bahwa kebutuhan warga di pengungsian masih cukup mendesak. Bantuan logistik dasar sangat dibutuhkan untuk menopang aktivitas sehari-hari para pengungsi.
“Masyarakat terdampak masih membutuhkan sejumlah bantuan, antara lain perlengkapan bayi seperti minyak telon dan popok, kebutuhan bahan pokok, serta pasokan air bersih,” ungkapnya.
Polda Banten menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat yang terdampak bencana. Pendampingan dan bantuan akan terus diberikan hingga kondisi dinyatakan aman.
“Atas nama Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, kami menyampaikan bahwa Polri hadir untuk masyarakat. Semoga bantuan personel serta makanan tambahan yang disalurkan dapat meringankan beban para korban banjir,” katanya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan