Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Setelah hampir sebulan ini harap-harap cemas, rangka bentang utama busur pelengkung jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) yang proyeknya dikerjakan PT Hutama Karya akhirnya rampung disambungkan, Kamis (11/06) sore sekitar pukul 11.09 Wita.
Sebelumnya, lantaran cuaca sering tidak menentu, hujan yang turun, menyulitkan pihak kontraktor menyambungkan rangka busur pelengkung jembatan. Bahkan, Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura sempat mendoakan melalui gelar ritual tepong tawar.
Proses penyambungan busur pelengkung Jembatan Kartanegara ini disaksikan langsung Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadhianur Diani. Ahyani didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Jembatan Kartanegara, Budi Harsono, tampak begitu tegang ketika crane di atas ponton mulai mengangkat sebuah girder atau balok baja sepanjang 9 meter ke puncak busur pelengkung jembatan.
Sementara di bagian atas bentang utama sisi Tenggarong dan sisi Tenggarong Seberang telah bersiap masing-masing 3 orang pekerja yang bertugas untuk menempatkan girder tersebut di posisi yang telah ditentukan. Raut wajah lega dan senyum pun mengembang dari wajah Ahyani dan Budi Harsono ketika balok baja tersebut akhirnya berhasil ditempatkan. “Alhamdulillah, busur pelengkung sisi hulu berhasil tersambung,” ucapnya.
Dengan tersambungnya pelengkung sisi hulu tersebut, lanjut Ahyani, maka pekerjaan selanjutnya yakni perampungan perakian bentang utama akan lebih mudah. “Karena semua sudah pas dan tidak ada selisih seperti kemarin (Rabu-red),” ujarnya lagi.
Menurut Ahyani, pada Rabu lalu sempat terjadi ketidakseimbangan antara rangka sisi Tenggarong dengan sisi Tenggarong Seberang. “Ada selisih sebesar 1 cm, sehingga penyambungan batal dilaksanakan,” jelasnya.
Namun setelah pada Kamis pagi dilakukan pengecoran lanjutan di lantai side span atau bentang pendekat di sisi Tenggarong, posisi bentang utama di kedua sisi menjadi seimbang. “Jadi penyambungan dapat dilaksanakan pada sore ini,” imbuhnya.
Ditambahkan Ahyani, perakitan bentang utama busur pelengkung jembatan Kartanegara ditargetkan rampung dalam 5 hari ke depan. “Jika tak ada kendala cuaca seperti hujan atau angin kencang, perakitan segmen 26 bisa rampung dalam 5 hari,” kata Ahyani.
Setelah bentang utama rampung, selanjutnya akan dilakukan perakitan lantai jembatan yang akan dimulai dari sisi Tenggarong. “Perakitan lantai jembatan sepanjang 270 meter ditargetkan rampung pada bulan Juli. Setelah itu akan dicor pada bulan Agustus. Kemudian setelah diaspal, akan dilakukan uji kelayakan terlebih dahulu sebelum jembatan ini boleh dipergunakan untuk umum,” demikian ujarnya. [] KKC
