TANJUNG SELOR — Setelah lebih dari sebulan ditutup akibat perbaikan infrastruktur, akses Jalan Bulu Perindu di Kabupaten Bulungan akhirnya kembali dibuka. Sejak 15 Desember 2025, jalur strategis ini kembali bisa dilalui kendaraan dan langsung menjadi perhatian masyarakat karena memangkas jarak tempuh menuju Tanjung Selor secara signifikan.
Sebelumnya, ruas jalan tersebut ditutup sejak 10 November 2025 lantaran dilakukan perbaikan oprit Jembatan Gunung Seriang. Penutupan sempat memaksa pengendara menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu, sehingga pembukaan kembali jalan ini disambut antusias warga.
Namun demikian, pemerintah daerah menegaskan pembukaan jalan tidak bersifat bebas sepenuhnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan, Yunus Luat, menyampaikan bahwa jalur tersebut hanya boleh dilalui kendaraan umum dan truk dalam kondisi kosong.
“Jalannya sudah boleh dilewati, tapi tidak untuk dump truck yang bermuatan material. Kalau truk kosong, silakan lewat. Kalau dipaksakan bermuatan, jalan bisa cepat rusak kembali,” ujar Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, kondisi Jalan Bulu Perindu saat ini sudah kembali normal dan siap digunakan masyarakat. Jalur ini menjadi favorit karena jaraknya hanya sekitar empat kilometer, jauh lebih singkat dibandingkan jalur memutar yang bisa mencapai sekitar 20 kilometer menuju pusat Tanjung Selor.
Untuk mencegah pelanggaran, Dishub Bulungan telah memasang rambu larangan di sejumlah titik. Meski demikian, Yunus menekankan pengawasan ketat tidak dilakukan secara khusus dan lebih mengandalkan kesadaran para pengguna jalan.
“Kalau rambu sudah ada, seharusnya semua paham. Ini perlu kerja sama semua pihak. Jangan dipaksakan,” ujarnya.
Selain pembatasan jenis kendaraan, Dishub Bulungan juga mengingatkan pengendara agar tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Jalan tersebut merupakan akses umum yang cukup padat dan dilalui warga sekitar dalam aktivitas sehari-hari.
“Ini jalan umum masyarakat. Kami harap pengendara tetap mengutamakan keselamatan, tidak ngebut, saling menghargai sesama pengguna jalan, dan mengedepankan keselamatan warga,” imbau Yunus.
Dengan dibukanya kembali Jalan Bulu Perindu, Dishub Bulungan berharap mobilitas masyarakat kembali lancar tanpa mengorbankan ketahanan jalan. Pemerintah juga mengajak seluruh pengguna jalan untuk menjaga infrastruktur bersama agar tetap layak dan aman digunakan dalam jangka panjang. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan