TARAKAN – Gelombang solidaritas terus mengalir untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat unjuk rasa di Jakarta. Di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, ratusan driver ojol menggelar aksi damai sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Aksi itu berlangsung pada Sabtu (30/08/2025) pagi di halaman Markas Polres Tarakan, Jalan Yos Sudarso. Lebih dari 250 driver ojol hadir, membawa spanduk berisi ucapan belasungkawa dan seruan keadilan. Suasana haru menyelimuti kegiatan saat mereka menaburkan bunga di depan Mapolres.
Doa bersama turut dipanjatkan, mengenang sosok Affan yang dianggap sebagai tulang punggung keluarga sekaligus simbol perjuangan komunitas ojol. Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Kalimantan Utara, Adit, menyampaikan duka mendalam. “Kami sadar bahwa insiden ini adalah bentuk kelalaian SOP yang berakibat meninggalnya saudara kami, Affan Kurniawan, di Jakarta. Ia adalah pejuang keluarga sekaligus pahlawan bagi komunitas driver ojol. Semua daerah turut merasa kehilangan dan berduka. Aksi tabur bunga ini kami lakukan sebagai wujud solidaritas damai. Tadi tercatat sekitar 250 driver hadir, dan setelah ini kami lanjutkan dengan salat gaib di Masjid Islamic Center Tarakan,” ungkapnya.
Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, turut hadir mendampingi jalannya aksi. Ia menegaskan bahwa kepolisian menghormati solidaritas yang ditunjukkan para driver ojol dan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan profesional.
“Kami dari Polres Tarakan turut berduka cita atas peristiwa yang menimpa salah seorang driver ojol di Jakarta. Kehadiran rekan-rekan ojol di Mapolres Tarakan hari ini adalah bentuk solidaritas yang patut dihargai. Kepolisian akan terus berkomitmen profesional dalam melindungi dan melayani masyarakat, serta memastikan agar kejadian serupa tidak terjadi di Tarakan,” ujarnya.
Usai tabur bunga, ratusan driver ojol menggelar konvoi menuju Masjid Islamic Center Tarakan untuk melaksanakan salat gaib. Seluruh rangkaian aksi berlangsung damai dan tertib di bawah pengawalan aparat kepolisian. Aksi ini menjadi bukti kuat bahwa duka Affan Kurniawan juga dirasakan hingga pelosok daerah, sekaligus menegaskan persatuan komunitas ojol di seluruh Indonesia. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan