NEW YORK – Kepanikan melanda Manhattan setelah seorang pria bersenjata berkeliaran dan mengancam warga di sejumlah lokasi, sebelum akhirnya tewas dalam baku tembak dengan polisi. Aksi pria tersebut bukan hanya menodongkan pistol ke orang-orang di jalan, tetapi juga sempat mengancam akan menembaki sebuah rumah sakit, memicu respons cepat dan besar dari NYPD.
Menurut laporan Associated Press, Jumat (14/11/2025), pelaku yang identitasnya belum diungkapkan memulai aksinya di sebuah gedung apartemen kawasan Upper East Side, Manhattan. Di dalam lift, pria tersebut awalnya berbicara dengan seorang warga lain, namun situasi tiba-tiba berubah ketika ia mengeluarkan senjata api dan menodongkannya ke arah pria itu. Insiden menegangkan tersebut terjadi pada Kamis (13/11/2025) pukul 19.00 waktu setempat.
Tidak berhenti di situ, pelaku kemudian menuju sebuah deli terdekat dan kembali menodongkan pistolnya, kali ini kepada penjaga kasir. Menurut NYPD, pelaku memerintahkan kasir tersebut menelepon 911 sambil mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke rumah sakit untuk melakukan penembakan.
Beberapa menit kemudian, pria itu memasuki gedung Mount Sinai Medical Center sebelum keluar kembali dan meletakkan senjatanya di tanah. Namun aksinya berubah lagi ketika ia masuk ke gedung untuk kedua kalinya dan memberi tahu seorang petugas keamanan bahwa ia membawa senjata api. Tanpa disadari pelaku, petugas keamanan itu ternyata seorang polisi yang sedang tidak bertugas dan bekerja sampingan sebagai penjaga keamanan.
Ketika petugas keamanan tersebut mencoba mengawal pelaku keluar, perlawanan terjadi dan keduanya terlibat pergumulan. Pelaku berhasil mengambil kembali senjatanya, membuat petugas keamanan tersebut bergegas meminta bantuan tambahan dari NYPD.
Pelaku kemudian berjalan di sepanjang jalan hingga bertemu sejumlah polisi yang berada dalam kendaraan dinas. Situasi memuncak ketika, menurut Kepala Patroli NYPD Philip Rivera, pelaku langsung melepaskan tembakan ke arah polisi begitu mereka keluar dari mobil. Polisi pun membalas tembakan, mengenai pria tersebut.
Usai baku tembak, kata Rivera, pelaku segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil polisi, namun dinyatakan meninggal dunia. Beberapa polisi yang terlibat juga dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi medis.
Dalam pernyataannya, Rivera menekankan bahaya besar yang dihadapi aparat setiap hari. “Setiap hari, para personel kami mengenakan seragam mereka dan mereka menghadapi situasi berbahaya di seluruh kota ini. Namun itu merupakan jenis bahaya yang berbeda, ketika seseorang masuk ke sebuah deli dan rumah sakit dengan membawa senjata api dan melepas tembakan langsung ke NYPD,” ujarnya.
Hingga kini, polisi belum memberikan detail mengenai identitas maupun motif pelaku, meninggalkan publik bertanya-tanya tentang apa yang memicu rangkaian aksi berbahaya tersebut. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan