Ambisi Kereta Api Kaltara Terhenti, Terbentur Trase Nasional

BULUNGAN – Proyek pembangunan jalur kereta api di Kalimantan Utara (Kaltara) terhambat karena belum terhubungnya trase nasional yang menjadi bagian dari rencana perkeretaapian yang menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Kalimantan.

Rencana ini juga masih terkendala hingga jalur perkeretaapian nasional mencapai wilayah Kaltara.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha, mengungkapkan bahwa meskipun trase provinsi di Kaltara sudah diproyeksikan, pihaknya masih menunggu pembangunan jalur kereta api nasional yang akan menghubungkan provinsi-provinsi di Kalimantan.

“Jika sudah terhubung, Kaltara tinggal melanjutkan pembangunan jalur tersebut,” ujar Andi Nasuha.

Trase nasional yang menjadi bagian dari Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPN) 2010-2030, direncanakan menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Utara, termasuk Kaltara.

“Jalur kereta api ini rutenya akan dimulai dari Kalimantan Barat, lalu diteruskan ke provinsi lain, termasuk Kaltara,” jelasnya.

Setelah jalur kereta api selesai dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim), proyek ini direncanakan akan terus berkembang ke wilayah utara Kalimantan, menuju Tanjung Redeb di Kabupaten Berau.

“Dari Tanjung Redeb, rencananya akan masuk ke Kaltara, tepatnya di Tanjung Selor,” tambah Andi.

Selain itu, Andi menjelaskan bahwa trase kereta api di Kaltara sudah direncanakan. Saat ini, fokus utamanya adalah pembangunan jalur dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.

“Jalur ini sudah dirancang sejak lama untuk mendukung kawasan investasi,” jelasnya.

Jalur kereta api di Kaltara, selain akan menghubungkan Bulungan, juga akan mencakup seluruh kabupaten dan kota. Ini adalah bagian dari rencana induk daerah yang berfungsi sebagai turunan dari rencana induk nasional.

“Rencananya, jalur ini akan menghubungkan Tanjung Selor ke Kabupaten Kutai Timur, Nunukan, hingga Simenggaris, serta ke Tarakan jika Jembatan Bulan sudah dibangun,” kata Andi.

Dishub Kaltara sendiri sudah menyiapkan jalur Tanjung Selor – Tanah Kuning, dengan beberapa stasiun yang akan dibangun, seperti Stasiun Tanjung Selor, Apung, Sajau, Binai, Mangkupadi, dan Tanah Kuning.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kaltara juga telah memasukkan target pembangunan 11 jalur kereta api dalam masterplan jangka panjang.

Masterplan ini tertuang dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kaltara 2017-2037, yang juga memfasilitasi rencana pembangunan jalur kereta api hingga ke wilayah perbatasan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com