Anak Menteri Keuangan Bikin Gaduh: Dari Agen CIA hingga Sindir Orang Miskin

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya buka suara terkait unggahan putranya, Yudo Sadewa, yang sempat menuai perhatian publik di media sosial. Dalam unggahan Instagram Stories, Yudo menuliskan kalimat yang dinilai menyinggung mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dengan menyebut istilah “agen CIA Amerika.”

Purbaya menegaskan bahwa apa yang ditulis anaknya tidak bisa dianggap serius. Ia menyebut sang anak masih belum memahami dampak dari ucapannya. “Dia nggak ngerti masih kecil dan sudah tidak main Instagram lagi. Anak kecil yang tidak tahu apa-apa,” ujarnya kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/09/2025).

Ia juga memastikan telah menasihati Yudo agar lebih berhati-hati. Bahkan, unggahan yang sempat viral itu kini sudah dihapus. “Kan sudah takedown di Instagram juga,” tambahnya. Mantan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tersebut mengakui keluarganya belum terbiasa menghadapi sorotan publik. “Dan kita juga nggak biasa juga kan, biasanya santai-santai rupanya tiba-tiba dilihatin semuanya setiap gerakan. Baru tahu saya,” katanya.

Sebelumnya, unggahan Yudo yang menyebut “Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri” sempat menimbulkan spekulasi liar. Banyak pihak mengaitkan kalimat itu dengan Sri Mulyani yang baru saja digantikan oleh Purbaya.

Selain kontroversi di Instagram, Yudo juga sempat membuat sejumlah video di TikTok yang menambah sorotan. Dalam salah satunya, ia mengomentari soal “ciri-ciri orang miskin.” Ia menyebut ada empat sifat yang melekat, yakni mental crab mentality, munafik, rasis, dan mental pengemis. “Kalau ada orang sukses, mereka pasti benci, iri, dengki, sinis dan ingin mengajak balik ke golongan mereka,” ucap Yudo dalam video yang beredar.

Tidak hanya itu, Yudo juga melontarkan sindiran terkait program Tapera 3 persen yang pernah menuai polemik. Ia menilai baik masyarakat maupun pemerintah sama-sama keliru. “Gw sangat setuju dengan program tapera ini, kenapa? Ya lu tahu lah bisa gotong royong. Eh nggak guys, karena masyarakatnya udah miskin, banyak protes, terus pengen cepet kaya, nggak mau diambil duitnya,” ucapnya. Ia menambahkan pernyataan tersebut dengan menyebut nama “Konoha” sebagai bentuk guyonan.

Walau sebagian video Yudo masih bisa ditemukan di akun TikTok miliknya, beberapa unggahan sudah dihapus. Hingga kini, belum jelas apa motivasi di balik postingan-postingan tersebut. Namun, pernyataan Purbaya menjadi penegasan bahwa unggahan anaknya tidak berkaitan langsung dengan tugas maupun sikap resmi dirinya sebagai Menteri Keuangan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com