Anggaran Kejuaraan Cabor Tetap Terjaga meski Ada Efisiensi Anggaran

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memastikan bahwa anggaran untuk kejuaraan yang diselenggarakan oleh setiap cabang olahraga (cabor) tidak akan terganggu meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah. Menurutnya, meskipun ada penyesuaian anggaran, program kejuaraan tetap dapat berjalan sesuai rencana.

“Insyaallah, semua kebutuhan anggaran untuk event cabor tidak akan terganggu,” ujar Dito, Jumat (14/03/2025). Hal ini dikatakan Menpora terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Menpora menjelaskan bahwa meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, pembinaan cabor dan upaya peningkatan prestasi atlet akan tetap didukung. Namun, ia mengingatkan bahwa setiap cabor harus menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan yang lebih terperinci dan efisien. Menurutnya, saat ini, Kementerian Keuangan tengah melakukan pemulihan anggaran untuk sektor olahraga, dan hasilnya masih dalam proses.

Dito mengimbau kepada seluruh pengurus cabor untuk merancang program yang lebih fokus dan tepat sasaran. “Proses dukungan anggaran sekarang semakin ketat karena ada skala prioritas yang harus dipenuhi,” jelasnya. Dalam hal ini, Kemenpora memastikan tetap membuka akses bagi semua cabor untuk mendapatkan asistensi dalam memperjuangkan kebutuhan anggaran mereka.

Meskipun efisiensi anggaran berdampak pada kegiatan olahraga, Menpora menegaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bagian dari evaluasi untuk memastikan penggunaan dana pemerintah lebih efektif dan efisien. “Kami akan memastikan dukungan untuk semua cabang olahraga tidak terhenti, terutama untuk ajang-ajang besar seperti Asian Games dan Olimpiade,” tambahnya.

Dito juga memastikan komitmen Kemenpora untuk mendukung semua cabang olahraga agar dapat mencapai target prestasi yang diharapkan. “Kami berkomitmen untuk tidak menyusahkan, tetapi memastikan semua program dapat berjalan efektif, sesuai target, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tutupnya. []

Redaksi03

PDF