Anggota Polres Muaro Jambi Ditemukan Tewas di Rumahnya

JAMBI – Seorang anggota Kepolisian Resor (Polres) Muaro Jambi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian anggota polisi tersebut.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh seorang kurir yang hendak mengantarkan paket ke rumah korban. Menurut keterangan dari seorang warga sekitar bernama Hardi, kurir tersebut tidak mendapatkan respons dari dalam rumah meskipun telah beberapa kali mengetuk pintu. Merasa curiga, kurir itu kemudian mencoba mengintip melalui celah pintu yang ternyata tidak terkunci.

“Saat melihat ke dalam rumah, kurir itu melihat ada sesosok mayat tergeletak di ruang tamu,” ujar Hardi saat dimintai keterangan, mengutip pernyataan dari Antara, Selasa (20/5).

Setelah menyaksikan pemandangan tersebut, kurir tersebut segera menghubungi warga sekitar dan Ketua RT setempat. Laporan tersebut selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Petugas kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Telanaipura, Inspektur Satu (Iptu) Swando P Gabe, menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) begitu menerima laporan tersebut.

“Di tubuh korban diduga ada tanda tindak pidana atau kekerasan di bagian kepala,” ujar Iptu Swando saat memberikan keterangan di Jambi, Rabu.

Menanggapi temuan tersebut, pihak keluarga korban meminta agar dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Permintaan autopsi telah disampaikan kepada tim medis dan penyidik sebagai bagian dari prosedur investigasi.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh guna mengungkap latar belakang dan motif dari kematian korban. Korban diketahui bernama Aipda Hendra, seorang anggota aktif yang bertugas di Polres Muaro Jambi. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (20/5) sekitar pukul 13.00 WIB dan menggemparkan warga sekitar kawasan Pematang Sulur.

Kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lapangan, sementara jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan autopsi. Masyarakat diimbau untuk tidak berspekulasi hingga hasil penyelidikan resmi diumumkan. []

Redaksi11

PDF