JAKARTA – AKP Muhammad Yogie Pratama, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., anggota Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, terpilih menjadi perwakilan Indonesia dalam Police Academy Exchange Program yang diselenggarakan di Abu Dhabi Police College, Uni Emirat Arab (UEA).
Program pelatihan internasional ini diikuti oleh 53 anggota kepolisian dari 30 negara, dengan tujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam berbagai aspek kepolisian.
Program ini dilaksanakan oleh International Association of Chiefs of Police (IACP) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri UEA, dan berlangsung selama empat bulan.
Para peserta dari berbagai negara akan mendapatkan pelatihan yang mencakup berbagai disiplin ilmu kepolisian, seperti ilmu hukum dan kepolisian, keamanan dan administrasi kepolisian, pelatihan unit khusus (specialized unit), latihan baris-berbaris dan fisik, serta latihan menembak.
Menteri Dalam Negeri UEA, Saif bin Zayed Al Nahyan, memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan tersebut.
Dalam pidatonya, ia menyampaikan, “Saya mengucapkan selamat kepada semua lulusan serta keluarga mereka atas prestasi ini. Saya mendoakan mereka sukses dalam melayani negara dan masyarakat dengan kepemimpinan yang bijaksana, dedikasi, dan ketulusan,” ujarnya pada Selasa (11/02/2025).
Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, yang diwakili oleh Kepala Bagian Pengembangan Tugas dan Aplikasi Kombes Pol. Priyo Waseso, S.Si., M.P.P., menilai bahwa program ini memiliki peran penting dalam memperkenalkan Polri di kancah internasional.
“Melalui kegiatan pertukaran perwira ini, Polri dapat memperluas jaringan dengan kepolisian internasional, yang memudahkan koordinasi dalam mengatasi kejahatan lintas negara. Kami berharap ke depannya, Polri terus mengirimkan perwakilan dalam program-program serupa,” kata Kombes Pol. Priyo.
Program Police Academy Exchange ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara negara-negara peserta dan memberikan wawasan lebih dalam mengenai tantangan serta strategi dalam penegakan hukum global.
Dengan adanya program ini, diharapkan Polri dapat semakin dikenal di tingkat internasional serta memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi berbagai isu keamanan yang melintasi batas negara.
Melalui partisipasi AKP Yogie dalam program ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi internasional di bidang kepolisian.
Diharapkan, keikutsertaan ini juga dapat membawa dampak positif bagi pengembangan profesionalisme kepolisian di Indonesia, serta memperluas wawasan tentang penanganan isu-isu keamanan global yang semakin kompleks. []
Redaksi03