Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BOGOR — Terik siang di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (24/10/2025), berubah menjadi kepanikan ketika angin puting beliung tiba-tiba melanda kawasan padat penduduk itu. Dalam hitungan menit, puluhan rumah warga rusak parah. Sejumlah atap beterbangan, menimpa halaman, bahkan beberapa di antaranya tersangkut di pepohonan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, lebih dari 20 rumah warga mengalami kerusakan cukup berat akibat angin yang menerjang sekitar pukul 14.30 WIB. Warga kini bergotong royong memperbaiki rumah mereka yang porak-poranda sambil menunggu bantuan darurat.
“Kami sedang makan siang, tiba-tiba suara angin besar datang, atap rumah langsung terangkat,” ujar Siti, warga Kampung Bojongbaru, sambil menunjukkan bagian dapur rumahnya yang kini terbuka tanpa penutup.
BPBD Kabupaten Bogor telah menurunkan tim untuk menilai tingkat kerusakan dan mendistribusikan bantuan logistik awal. Sejumlah tenda darurat juga mulai didirikan bagi keluarga yang rumahnya tidak bisa ditempati. Pemerintah daerah berjanji segera menyalurkan bantuan material bangunan agar warga dapat memperbaiki rumah sebelum musim hujan datang.
Meski tak ada korban jiwa, dampak psikologis dari bencana ini cukup terasa. Anak-anak tampak ketakutan setiap kali angin berembus kencang, sementara para orang tua harus berjaga semalaman khawatir hujan turun.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan angin puting beliung di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor. []
Admin04
