PALANGKA RAYA – Hembusan angin kencang yang melanda Kota Palangka Raya pada Rabu (24/09/2025) sore menimbulkan dampak cukup serius di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 16. Sejumlah tiang listrik yang berdiri di kawasan tersebut tumbang hingga membuat warga sekitar dan pengguna jalan panik.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, terlihat sedikitnya empat tiang listrik roboh hampir bersamaan. Kondisi ini membuat akses jalan terganggu sekaligus menimbulkan kekhawatiran karena kabel listrik menjuntai ke jalan.
Kabid Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Fauzi, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, fenomena ini terjadi akibat terjangan angin kencang yang cukup ekstrem sore itu.
“Memang informasi tersebut benar, kejadiannya sore sebagai dampak dari kencangnya angin,” ungkap Heri saat dikonfirmasi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, Heri mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat melintas di kawasan Jalan Tjilik Riwut Km 16. Ia menekankan potensi bahaya yang bisa timbul jika warga tidak berhati-hati.
“Karena dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan maupun warga yang ada di kawasan tersebut,” tegasnya.
Petugas PLN Palangka Raya disebut langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan perbaikan dan memastikan jaringan listrik kembali aman. Heri menyampaikan bahwa respons cepat ini sangat dibutuhkan agar risiko kebakaran atau kecelakaan akibat kabel listrik bisa diminimalkan.
“Mungkin sudah ke lokasi,” jelasnya ketika ditanya soal penanganan yang dilakukan.
Insiden tumbangnya tiang listrik ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan sering melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah. Tidak hanya mengancam infrastruktur, kondisi seperti ini juga bisa berdampak pada kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari.
Warga setempat menuturkan, angin kencang sore itu datang tiba-tiba dan berlangsung cukup lama. “Tiba-tiba saja angin kencang, lalu kami lihat tiang listrik ambruk,” kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Selain berdampak pada jaringan listrik, kondisi jalan juga sempat terganggu karena adanya tiang yang melintang. Beberapa pengendara memilih memutar arah demi menghindari risiko.
Hingga malam hari, proses evakuasi dan perbaikan tiang listrik terus dilakukan. Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati area yang masih terdapat kabel listrik, meski terlihat sudah tidak aktif.
Peristiwa ini menambah daftar kejadian akibat cuaca ekstrem di Kalimantan Tengah. Pemerintah daerah bersama BPBD mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat aktivitas luar ruangan ketika kondisi cuaca berubah drastis. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan