Antisipasi Lonjakan Penumpang, Pengamanan Pelabuhan Diperketat

TANJUNG SELOR — Lonjakan mobilitas masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menjadi perhatian serius aparat keamanan dan instansi terkait di Kabupaten Bulungan. Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, kecelakaan transportasi air, serta kepadatan penumpang, pengamanan diperketat di Pos Pelayanan Pelabuhan Kayan II, salah satu simpul utama penyeberangan rute Tanjung Selor–Tarakan.

Langkah tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Lilin Kayan 2025 yang digelar secara serentak di wilayah Kalimantan Utara. Pengamanan dilaksanakan pada Minggu (21/12/2025) dan dimulai sejak pukul 08.00 WITA dengan apel pengecekan personel guna memastikan kesiapan seluruh unsur yang terlibat.

Sebanyak 17 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan ini. Mereka berasal dari Polresta Bulungan, TNI Angkatan Laut, Dinas Kesehatan dan PMI, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas, serta Dinas Perhubungan. Kehadiran lintas instansi tersebut difokuskan untuk memperkuat pengawasan di sektor transportasi air yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan selama masa libur akhir tahun.

Selain penjagaan fisik di area pos pelayanan, petugas secara aktif memantau arus keberangkatan dan kedatangan penumpang speedboat rute Tanjung Selor–Tarakan pulang pergi. Pemeriksaan dilakukan secara ketat untuk memastikan jumlah penumpang sesuai dengan data manifest, sebagai upaya mencegah kelebihan muatan yang berisiko membahayakan keselamatan pelayaran.

“Petugas juga memeriksa ketersediaan life jacket dan alat keselamatan lainnya di armada speedboat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Polresta Bulungan turut memberikan penekanan kepada para motoris speedboat agar mengutamakan keselamatan dan tidak memaksakan pelayaran dalam kondisi yang berisiko. Agen penjualan tiket juga diingatkan agar tidak menjual tiket melebihi kapasitas kapal yang telah ditentukan.

“Penumpang diingatkan untuk selalu waspada terhadap barang bawaan pribadi agar tidak tercecer atau tertukar,” ujarnya.

Di sisi lain, pengaturan arus penumpang di area pelabuhan juga dilakukan untuk mencegah penumpukan massa, khususnya pada jam-jam padat. Petugas tampak mengarahkan calon penumpang agar tertib mengantre dan mematuhi arahan demi kelancaran proses keberangkatan.

Hingga pelaksanaan pengamanan berlangsung, situasi di Pelabuhan Kayan II terpantau aman dan terkendali. Sinergi antarinstansi ini diharapkan mampu menekan potensi insiden serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang memanfaatkan jalur laut selama momentum Natal dan Tahun Baru. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com