Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUBU RAYA – Delapan rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, ludes terbakar pada Kamis (25/9/2025) dini hari. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.30 WIB itu membuat kepanikan warga karena api dengan cepat membesar dan menjalar ke deretan ruko di pinggir sungai.
Sejumlah warga berlarian menyelamatkan diri sambil berteriak histeris, sementara sebagian lainnya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api semakin meluas dan sulit dikendalikan.
Camat Batu Ampar, Alfian, menjelaskan bahwa delapan pintu ruko terbakar dalam kejadian ini. “Kebakaran ini dari pintu pertama ni sampai terakhir kebakaran sana ada delapan pintu kebakarannya,” kata Alfian, dikutip dari tayangan Metro Siang, Kamis.
Bangunan yang dilalap api meliputi sebuah pangkalan gas yang saat itu sedang kosong, sebuah bengkel motor, serta gudang kopra. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik di salah satu bangunan yang kemudian merambat ke ruko lain. Otoritas setempat masih melakukan pendataan terhadap para korban terdampak serta menelusuri kemungkinan penyebab lain.
Peristiwa ini menambah daftar kebakaran permukiman dan bangunan usaha di Kalimantan Barat. Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di wilayah pedalaman seperti Padang Tikar membuat masyarakat harus mengandalkan gotong royong ketika terjadi musibah serupa.
Meski api akhirnya berhasil dipadamkan setelah beberapa jam, warga berharap pemerintah daerah dapat memperkuat kesiapan penanggulangan kebakaran di kawasan yang padat aktivitas perdagangan ini. Mereka juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik yang kerap menjadi pemicu kebakaran ruko maupun rumah warga. []
Admin04
