Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SANGGAU– Kepanikan melanda warga Pasar Bodok, Kabupaten Sanggau, setelah kobaran api melahap sedikitnya 12 unit rumah toko (ruko) di kawasan jalan raya pasar tersebut pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
Peristiwa ini kembali menyoroti lemahnya sistem antisipasi kebakaran di kawasan padat aktivitas ekonomi rakyat.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sanggau, Ade Ali Sadikin, mengungkapkan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 00.07 WIB. Tim pemadam langsung diterjunkan ke lokasi.
“Regu pertama damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 00.13 WIB, diikuti oleh mobil tangki damkar dan tim Manggala Agni Sanggau,” ujarnya.
Meski petugas tiba cepat, api sudah terlanjur membesar dan menjalar ke sejumlah bangunan. Proses pemadaman pun berlangsung dramatis di tengah keterbatasan sarana air dan akses jalan sempit di kawasan pasar.
“Berkat upaya keras tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.50 WIB, setelah proses pemadaman dan pendinginan berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Lokasi kebakaran dapat diblokir sehingga api tidak menjalar ke komplek ruko sebelahnya,” tambahnya.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak berwenang.
“Namun, hasil investigasi sementara menunjukkan bahwa kebakaran bermula dari ruko perbengkelan,” tutup Ade.
Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden serupa di pasar-pasar tradisional di Kalimantan Barat. Banyak pihak menilai, masih lemahnya pengawasan instalasi listrik dan minimnya alat pemadam di lokasi perdagangan rakyat menjadi faktor berulang yang tak kunjung dibenahi. []
Fajar Hidayat
