Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi kepada institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia atas kinerjanya selama penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Idulfitri 1446 H/2025 M. Ungkapan tersebut disampaikan langsung dalam forum Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo secara khusus menyoroti dedikasi para anggota kepolisian yang kerap kali harus bekerja dalam kondisi berat, terutama di lapangan, guna menjaga kelancaran dan keamanan masyarakat selama masa libur Lebaran.
“Para polisi yang paling sering dicaci maki sering disalah-salahkan, padahal mereka di terik siang matahari, tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita, mengatur lalu lintas,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para peserta forum.
Ia juga menyinggung kecenderungan sebagian masyarakat yang lebih mudah mengingat kesalahan, dibandingkan kebaikan yang telah diberikan oleh seseorang. Menurutnya, apresiasi atas kerja keras aparat perlu disampaikan secara terbuka.
“Jadi ini saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan,” ucap Prabowo.
Selain kepada kepolisian, Presiden juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan arus mudik dan balik tahun ini. Ia mengapresiasi sinergi antarlembaga yang dinilainya berjalan optimal, sehingga seluruh rangkaian aktivitas masyarakat selama Ramadhan hingga Hari Raya Idulfitri dapat berlangsung aman dan tertib.
“Menurut saya, semua lembaga telah bekerja keras, sehingga bulan puasa Ramadhan dan acara mudik dan balik berjalan dengan baik, lancar,” kata Prabowo.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan pengendalian lalu lintas dan penurunan tingkat kecelakaan merupakan indikator keberhasilan yang layak diapresiasi. Berdasarkan laporan yang diterimanya, arus mudik tahun ini tercatat lebih padat dibanding tahun sebelumnya, namun tidak memicu kemacetan yang berarti.
“Dan yang lebih memuaskan bagi kita adalah angka kecelakaan yang turun secara drastis, 30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun yang lalu. Ini adalah hasil kerja keras, dan ini kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia termasuk TNI,” tandasnya.
Pernyataan Presiden Prabowo ini menegaskan pentingnya peran aparat negara dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan publik, serta perlunya apresiasi yang setimpal atas kerja-kerja mereka di lapangan.[]
Redaksi10
