Arif: 24 Oktober, Surat Suara Tiba di Samarinda

SAMARINDA – TANGGAL 24 Oktober, surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2024 yang telah dipesan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda bakal tiba di Kota Tepian.

“Masih dalam proses diproduksi pada 18 Oktober, kemudian estimasi dikirim tanggal 21 Oktober dan tiba di Samarinda pada 24 Oktober 2024 untuk surat suara pemilihan dan dilanjutkan proses pelipatan surat suara direncanakan berlangsung dari 25 hingga 30 Oktober,” jelas Komisioner KPU Kota Samarinda Divisi Teknis Penyelenggaraan Arif Rakhman kepada awak media melalui sambungan telpon, Kamis (10/10/2024).

Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini telah menerima kedatangan logistik tahap pertama untuk Pilkada terakhir pada 4 Oktober 2024 yakni kotak suara dengan jumlah 2.422 buah, bilik suara, segel stiker, kabel tis dan tinta yang semuanya telah disimpan di gudang logistik KPU Samarinda, Jalan Ir Sutami.

“Untuk yang sudah masuk di gudang logistik adalah tinta, kemudian segel plastik bersama segel stiker datang 25 September 2024 lalu, kemudian bilik suara pemungutan suara pada tanggal 27 September 2024, dan kotak suara baru datang 4 Oktober 2024,” kata Arif.

Arif mengungkapkan, sekitar 60 persen logistik Pilkada sudah diterima oleh KPU Samarinda namun masih ada pengiriman tahap kedua yang akan masuk seperti surat suara, C-Hasil salinan, C-Hasil Plano, tanda pengenal, dan alat bantu untuk tuna netra.

“Sekitar 60 persen sudah masuk tinggal surat suara, C-Hasil salinan, C-Hasil Plano, tanda pengenal, dan alat bantu untuk tuna netra, jadi sekitar 60 persen sudah datang ke gudang,” tuturnya.

KPU Samarinda lanjut dia, juga telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda dalam memastikan logistik Pilkada dalam keadaan aman sehingga proses pencoblosan Pilkada akan berlangsung pada akhir November mendatang dapat berjalan dengan baik.

“Pengamanannya, kami bekerjasama dengan pihak kepolisian. Jadi dari Polresta Samarinda sudah menugaskan beberapa orang, baik itu gudang maupun di Kantor KPU Samarinda sebagai atensi dalam proses penanganan pengamanan logistik,” tutup Arif. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono