AS dan Taliban Sepakat Tukar Tahanan, Dua Warga Amerika Dibebaskan

JALALABAN – Dalam sebuah kesepakatan yang diumumkan oleh otoritas Taliban pada Rabu (22/01/2025), dua warga Amerika Serikat (AS), Ryan Corbett dan William Wallace McKenty, dibebaskan setelah dipenjara oleh Taliban di Afghanistan.

Mereka ditukar dengan seorang warga Afghanistan, Khan Mohammad, yang selama ini menjalani hukuman di AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan terorisme. Kesepakatan tersebut dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden AS Joe Biden, yang menyerahkan kekuasaan kepada Donald Trump pada 20 Januari 2025.

Kementerian Luar Negeri Taliban mengonfirmasi pembebasan Khan Mohammad dalam sebuah pernyataan resmi. Mohammad, yang merupakan anggota Taliban, telah dipenjara di AS sejak tahun 2008 setelah ditangkap dalam operasi militer AS di Afghanistan.

Dia dihukum seumur hidup atas tuduhan terorisme dan perdagangan narkoba. Taliban menyebut pertukaran ini sebagai hasil dari “negosiasi yang panjang dan bermanfaat” dengan AS.

Pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa kesepakatan ini menjadi contoh baik bagaimana menyelesaikan masalah melalui dialog. Taliban berharap tindakan ini dapat membantu normalisasi dan pengembangan hubungan antara kedua negara.

Meski demikian, tidak ada indikasi bahwa hubungan antara Kabul dan Washington akan berubah secara signifikan setelah pertukaran ini, mengingat Taliban belum diakui secara resmi oleh pemerintah negara manapun sejak mereka mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021.

Keluarga Ryan Corbett, yang telah dipenjara lebih dari dua tahun, mengungkapkan rasa syukur mereka setelah mendengar kabar pembebasan tersebut.

“Hati kami dipenuhi rasa syukur yang mendalam dan pujian kepada Tuhan karena telah menjaga hidup Ryan dan membawanya kembali ke rumah setelah 894 hari yang penuh tantangan,” ujar keluarga Corbett. Corbett telah tinggal di Afghanistan bersama keluarganya dan ditahan oleh Taliban saat kembali untuk urusan bisnis.

Adapun mengenai William McKenty, informasi terkaitnya terbatas karena keluarganya meminta agar privasinya dihormati. Meski begitu, sumber-sumber resmi di AS mengonfirmasi bahwa McKenty adalah warga Amerika kedua yang dibebaskan dalam pertukaran ini.

Selain dua warga AS yang dibebaskan, masih ada dua warga AS lainnya yang diyakini berada di Afghanistan, yaitu George Glezmann dan Mahmood Habibi, yang hingga kini belum dibebaskan.

Sementara itu, Taliban juga berupaya untuk membebaskan seorang warga Afghanistan yang masih dipenjara di kamp penahanan Teluk Guantanamo, yang menjadi salah satu tahanan tersisa di fasilitas tersebut.

Kesepakatan ini menambah dinamika hubungan antara AS dan Taliban, di tengah upaya Taliban untuk membangun hubungan internasional setelah pengambilalihan kekuasaan di Afghanistan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com