Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
AMERIKA SERIKAT – Pemerintah Amerika Serikat memutuskan menarik sejumlah personel militernya dari kawasan Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif terhadap kemungkinan pecahnya konflik terbuka yang dinilai dapat membahayakan keselamatan pasukan AS di wilayah tersebut.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Presiden Donald Trump pada Rabu (11/06/2025) di Washington, ketika ditanya mengenai laporan pemindahan personel dari beberapa titik strategis di Timur Tengah. “Ya, mereka sedang dipindahkan karena tempat itu bisa menjadi berbahaya,” ujar Trump kepada wartawan.
“Kami sudah memberikan pemberitahuan untuk evakuasi, dan kita lihat nanti bagaimana perkembangannya,” lanjutnya seperti dikutip AFP. Tindakan ini bertepatan dengan situasi yang terus memanas akibat stagnasi perundingan nuklir antara Teheran dan Washington. Iran sebelumnya mengeluarkan ancaman bahwa mereka akan membalas jika sekutunya, Israel, meluncurkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sumber dari pemerintahan AS menyebut bahwa staf Kedutaan Besar AS di Irak telah dikurangi. Pemindahan personel juga dilaporkan terjadi di Kuwait dan Bahrain. Selama ini, AS mengoperasikan sejumlah pangkalan militer di kawasan, termasuk salah satu yang terbesar di Qatar.
Pada 2020, serangan rudal Iran ke pangkalan militer AS di Irak menjadi pengingat betapa rapuhnya stabilitas kawasan. Serangan itu terjadi setelah pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani dan menyebabkan puluhan tentara AS mengalami cedera otak.
Trump kembali menegaskan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dalam bentuk apa pun. “Mereka (Iran) tidak boleh punya senjata nuklir, sesederhana itu. Kami tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” tegasnya.
Meski menegaskan dukungan terhadap jalur diplomasi, Trump menyatakan opsi militer tetap terbuka jika perundingan gagal. Ia juga mendesak Israel untuk menahan diri, meskipun Tel Aviv terus menunjukkan sikap agresif terhadap Iran. [] Admin03
