Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAWA TIMUR — Suasana panik melanda pengendara yang sedang melintas di Gladak Perak, Lumajang, ketika banjir lahar Gunung Semeru memicu letusan sekunder di aliran Sungai Besuk Kobokan, Minggu (23/11/2025) sore. Kepulan asap putih pekat tiba-tiba membumbung tinggi dan menyelimuti jembatan, membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Gladak Perak jembatan vital penghubung Lumajang–Malang—saat itu dipadati kendaraan. Pada pukul 15.30 WIB, asap panas muncul dari pertemuan material vulkanis Semeru dengan air, sehingga jarak pandang mendadak tertutup dan membuat situasi berubah kacau.
Petugas gabungan yang siaga untuk skema buka tutup jembatan langsung memberi peringatan keras kepada semua pengendara agar menjauhi lokasi.
Asap tebal yang membubung tersebut merupakan dampak letusan sekunder dari banjir lahar panas Semeru. Rekaman warga yang memperlihatkan momen kepanikan pengendara kemudian viral di media sosial menampilkan orang-orang berlari, berteriak, dan berebut menjauh dari jembatan yang diselimuti kepulan asap.
Petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama tim gabungan terus melakukan penjagaan ketat di sekitar jembatan untuk mencegah kendaraan melintas saat kondisi kembali tidak stabil.
“Banjir lahar yang disertai letusan sekunder mengakibatkan kepulan asap yang menutup jarak pandang jalan di jembatan,” ujar Kepala BBPJN Jatim–Bali, Kabid Hurriyanto, Senin (24/11/2025).
Ia mengingatkan seluruh pengendara agar waspada, karena letusan sekunder dan asap panas dapat muncul sewaktu-waktu tanpa tanda-tanda jelas. []
Admin03
