KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Hal ini terlihat saat Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, membuka kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan II Tahun 2025 di Hotel Dangau, Senin (29/09/2025).
Dalam arahannya, Bupati Sujiwo mengingatkan peserta pelatihan bahwa pilihan menjadi ASN adalah jalan pengabdian, bukan sekadar pekerjaan. Ia menegaskan, sumpah jabatan yang telah diucapkan harus dipegang teguh karena menjadi pedoman utama dalam menjalankan kewajiban. “Sebelum melaksanakan tugas, kalian semua sudah mengucapkan sumpah jabatan. Pegang teguh sumpah itu, karena kelak akan menjadi pedoman dalam melaksanakan kewajiban sebagai ASN. Jangan lupa, rakyat adalah nomor satu,” tegas Sujiwo.
Lebih jauh, Sujiwo menyinggung berbagai tantangan nyata yang tengah dihadapi Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari kondisi infrastruktur yang masih banyak memerlukan perbaikan, angka stunting yang menjadi perhatian serius, hingga keterbatasan anggaran yang kerap membatasi ruang gerak pembangunan daerah. Menurutnya, semua persoalan tersebut hanya bisa diatasi dengan kerja keras, loyalitas, dan dedikasi penuh dari seluruh aparatur pemerintahan. “Persoalan kita luar biasa, maka kerja kita juga harus luar biasa. Jangan biasa-biasa saja, karena kalau biasa saja, kita akan tertimpa persoalan itu,” ujarnya.
Sujiwo juga menekankan pentingnya rasa syukur dan kesadaran bahwa menjadi ASN adalah sebuah pilihan hidup yang sarat dengan konsekuensi. Ia menyebutkan, tanpa jiwa pengabdian, seorang ASN akan kehilangan arah dan makna dalam menjalankan tugasnya. “Dedication of life, pengabdian hidup, itu harus menjadi dasar seorang ASN. Tanpa jiwa pengabdian, kita bukan siapa-siapa. Tapi dengan pengabdian, hidup kita bisa bermanfaat,” ungkapnya.
Selain itu, Bupati mengingatkan bahwa pelayanan kepada masyarakat membutuhkan energi dan konsistensi. Ia tidak menutup-nutupi bahwa tugas ASN akan menguras tenaga dan pikiran. Namun, ia yakin, dengan niat ikhlas, rasa lelah itu akan berganti menjadi kepuasan karena telah menjalankan amanah rakyat. “Kalau tidak siap capek, jangan jadi ASN. Kalau tidak siap lelah, jangan jadi CPNS. Tapi kalau kita mensyukuri pilihan hidup ini, insyaallah semua lelah akan hilang,” pungkasnya.
Kegiatan Latsar CPNS Angkatan II Tahun 2025 ini diikuti puluhan peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Kubu Raya. Para peserta akan mendapatkan pembekalan teori, praktik lapangan, hingga pembentukan karakter ASN yang berorientasi pada nilai dasar, integritas, dan loyalitas.
Dengan pelatihan ini, pemerintah berharap lahir aparatur yang tidak hanya memahami teori birokrasi, tetapi juga siap bekerja keras menghadapi tantangan pembangunan di Kubu Raya. Kehadiran CPNS yang dibentuk melalui Latsar diharapkan memperkuat kapasitas pelayanan publik serta mempercepat pencapaian program prioritas daerah. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan