TENGGARONG – FOKUS pada pengembangan bibit muda dan memperkuat program pembinaan atlet menjadi komitmen Aspian Noor setelah ia resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Terpilihnya Aspian Noor dilakukan dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Pertina Kukar yang digelar di Hotel Fatma, Timbau, Tenggarong, Rabu (09/10/2024).
Selain masalah pembinaan, dia juga bakal menata organisasi dengan menyusun program kerja, baik untuk jangka pendek maupan jangka panjang.
“Yang pertama, kami akan melaksanakan formatur untuk menyusun organisasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan fokus pada penyusunan program-program kerja, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” ucapnya kepada awak media.
Aspian Noor menegaskan pentingnya soliditas di dalam organisasi Pertina Kukar dan kolaborasi antara klub-klub tinju yang ada.
“Harapan kami, Pertina ke depannya selalu solid, membantu seluruh klub yang ada di Kukar agar bisa bersatu. Dengan begitu, kami bisa mencetak bibit-bibit unggul yang siap berlaga di kejuaraan nasional dan lokal,” jelasnya.
Dia juga menyoroti pentingnya pusat pelatihan untuk menunjang pengembangan atlet-atlet tinju di Kukar. Saat ini, pusat pelatihan tinju tersebar di beberapa tempat, seperti Sangsana Lembuswana, Kolam Renang Mulawarman, dan Loa Kulu yang berada di bawah binaan Hendri Gunawan.
Namun, Aspian bertekad untuk menyatukan seluruh fasilitas tersebut di satu pusat pelatihan yang representatif.
“Kami berharap ke depannya bisa memiliki satu pusat pelatihan di satu tempat. Kami akan mengupayakan kerja sama dengan para stakeholder yang ada di Kukar agar Pertina Kukar memiliki wadah yang memadai,” tuturnya.
“Dengan demikian, seluruh klub indie di Kukar bisa berlatih dan bertanding dalam satu tempat, memudahkan proses seleksi menuju kejuaraan-kejuaraan mendatang,” tambahnya.
Di bawah kepemimpinan Aspian Noor, Pertina Kukar diharapkan akan terus berkembang dan mampu mencetak atlet-atlet tinju yang berprestasi, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
“Target ke depan kita, mendapatkan juara di PON 2028,” tutupnya. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Agus P Sarjono